Kenali Lebih Jauh Tentang Penyakit Maag Agar Bisa Mengatasinya

Penyakit maag menjadi penyakit yang umum diderita oleh banyak orang di Indonesia, terutama oleh orang-orang yang bekerja tidak mengenal waktu. Penyakit ini sering kali dianggap enteng sehingga banyak orang yang mengabaikannya. Padahal jika dibiarkan terus-menerus, penyakit ini akan menjadi parah dan dapat berakibat fatal.

Pengertian Sakit Maag

Sebenarnya dalam dunia media, sakit maag dikenal dengan “gastritis” yang terdiri atas dua kata, yaitu “gaster” yang berarti lambung dan “itis” yang berarti radang. Selain gastritis, sakit maag juga dikenal dengan dispepsia.

Jadi, sakit maag, gastritis, atau dispepsia merupakan penyakit pada lapisan lambung yang terjadi akibat erosi, iritasi, atau peradangan secara tiba-tiba atau bertahap dan dalam waktu yang lama. Sakit maag dapat dibagi menjadi dua, yaitu sakit maag akut yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui penyebabnya serta sakit maag kronis yang terjadi secara bertahap dan dalam waktu yang lama.

Gejala Sakit Maag

Gejala yang dirasakan setiap penderita sakit maag berbeda-beda, bahkan ada orang yang tidak mengalami gejala apa pun. Tetapi secara umum, gejala sakit maag adalah diare, hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, mudah merasa kenyang, perut kembung, rasa nyeri pada ulu hati, rasa terbakar pada dada, rasa penuh pada perut bagian atas setelah makan, dan refluks.

Selain itu, gejala sakit maag juga dapat berupa sering buang gas, sering bersendawa, sulit menelan, dan penurunan berat badan. Jika sudah parah, gejala yang timbul dapat berupa buang air besar yang berwarna hitam atau melena dan muntah darah yang berwarna hitam atau hematemesis. Kedua gejala ini menunjukkan bahwa lambung Anda sudah mengalami pendarahan.

Penyebab Sakit Maag

Makanan yang Anda konsumsi akan dicerna oleh enzim pepsin, enzim renin, dan asam lambung. Pada orang yang sehat, terjadi keseimbangan antara enzim, asam lambung, dan daya tahan lapisan lendir lambung (mukosa). Tetapi jika ketiga hal tersebut mengalami gangguan, dapat menyebabkan sakit maag. Adapun penyebab sakit maag adalah sebagai berikut.

1. Adanya Penyakit Tertentu

Adanya penyakit tertentu juga dapat menjadi penyebab sakit maag, seperti anemia pernisiosa, batu empedu, pembedahan gagal ginjal, celiac, GERD (refluks asam lambung), hernia hiatus (lambung menonjol ke dalam diafragma), iskemia usus (berkurangnya aliran darah ke usus), kanker lambung, luka bakar, obstruksi (penyumbatan pada usus), dan radang pankreas (pancreatitis).

2. Infeksi Yang Disebabkan Oleh Bakteri 

Penyakit maag dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori). Bakteri ini hidup dan akan menyerang mukosa sehingga lapisan lendir lambung tersebut terluka. Bagi beberapa orang, bakteri ini dapat menyebabkan kanker lambung.

3. Pola Makan

Orang-orang yang tidak memiliki dan menjaga pola makannya secara teratur rentan terkena penyakit maag. Saat perut harus diisi, tetapi Anda membiarkannya tetap kosong, asam lambung akan naik dan mencerna mukosa sehingga menimbulkan rasa nyeri.

4. Menjalani Gaya Hidup Tidak Sehat

Menjalani gaya hidup tidak sehat juga dapat menyebabkan Anda menderita sakit maag, seperti makan terlalu banyak, makan terlalu cepat, merokok, dan tidak cukup istirahat. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi alkohol, kafein, dan minuman bersoda juga dapat menyebabkan sakit maag.

5. Jenis Makanan

Ada beberapa jenis makanan yang dapat merangsang terjadinya luka atau peradangan pada dinding lambung, seperti makanan yang asam, makanan yang berlemak dan berminyak, serta makanan yang pedas. Meskipun demikian, bukan berarti Anda tidak boleh makan makanan tersebut sama sekali. Anda tetap diperbolehkan memakannya, asalkan tidak berlebihan.

6. Pemakaian Obat-Obatan Tertentu

Setiap obat yang dikonsumsi pasti memiliki efek samping, termasuk obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan sakit maag. Obat-obatan tersebut adalah obat antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diclofenac dan ibuprofen.

7. Stres

Stres menjadi salah satu penyebab sakit maag yang sering dialami oleh banyak orang karena beban bekerjaan, cemas, merasa diburu-buru, dan rasa takut. Stres dapat meningkatkan asam lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, Anda harus dapat mengelola stres dengan baik, seperti melakukan hal-hal yang menyenangkan.

Penyakit Maag
sumber gambar: medicalnewstoday.com

Diagnosis Sakit Maag

Jika sakit maag berlangsung terus-menerus dan semakin parah, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan Anda dengan mengajukan beberapa pertanyaan, melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa kondisi perut, melakukan tes lanjutan berupa tes darah, tes tinja dan napas, tes pencitraan (CT scan, foto perut, dan USG perut), serta endoskopi.

Pengobatan Sakit Maag

Umumnya, pengobatan yang dilakukan untuk penderita sakit maag bergantung pada kondisi yang mendasarinya. Sakit maag ringan dapat sembuh dengan sendirinya dan tanpa pengobatan medis. Tetapi jika sakit maag berlangsung terus-menerus dan kondisi semakin parah, ada beberapa pengobatan yang dapat dilakukan, seperti berikut ini.

1. Psikoterapi

Salah satu penyebab sakit maag adalah stres. Stres ini dapat berupa depresi, rasa cemas berlebih, dan rasa takut berlebih. Untuk mengatasi rasa stres tersebut, dokter akan merekomendasikan beberapa psikoterapi, seperti latihan relaksasi, meditasi, dan terapi biacara.

2. Terapi Obat

Terapi obat menjadi pengobatan utama jika Anda menderita sakit maag yang terus-menerus. Adapun obat-obatan yang akan diresepkan oleh dokter adalah antasida, antibiotik jika penyebabnya adalah bakteri H. pylori, antidepresan, obat antagonis reseptor H2 (H2R2) seperti ranitidin, obat penghambat pompa proton (PPI) seperti omeprazole, dan prokinetik seperti domperidone.

3. Mengubah Gaya Hidup Dan Pola Makan

Mengubah gaya hidup dan pola makan menjadi pengobatan yang mudah dilakukan dan tanpa memerlukan bantuan tenaga medis, seperti cukup istirahat, makan sedikit tetapi sering, makan tepat waktu, tidak merokok, mengurangi atau menghindari makanan asam, berlemak, berminyak, dan pedas, serta mengurangi atau menghindari minuman beralkohol, berkafein, dan bersoda.

Komplikasi Yang Dapat Terjadi

Meskipun penyakit maag ringan dapat sembuh dengan sendirinya, bukan berarti Anda tidak perlu menghiraukannya. Jika dibiarkan terus-menerus, penyakit ini akan semakin parah dan dapat berakibat fatal. Selain itu, dapat juga menimbulkan beberapa komplikasi yang dapat memperparah keadaan. Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat sakit maag.

Penyakit Maag
sumber gambar: wahanariau.com

1. Barret’s Esophagus

Barret’s esophagus terjadi saat kerongkongan terus-menerus terpapar asam lambung dan sel-sel yang ada di lapisan kerongkongan bagian bawah akan berubah menjadi sel kanker. Perubahan inilah yang akan memicu timbulnya kanker kerongkongan.

2. Peritonitis

Peritonitis terjadi saat peritoneum (lapisan tipis rongga perut) terpapar asam lambung sehingga merobek dinding lambung. Kondisi seperti ini akan membuat asam lambung masuk ke dalam peritoneum dan menyebabkan terjadinya peradangan.

3. Penyempitan Esofagus

Penyempitan esofagus terjadi saat Anda mengalami refluks asam lambung. Asam lambung tersebut akan naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan jaringan parut dan mempersempit saluran kerongkongan. Jika sudah seperti ini, Anda akan merasakan nyeri dada dan kesulitan menelan.

4. Stenosis Pilorus

Stenosis pilorus terjadi saat pilorus (bagian antara lambung dan usus halus) terpapar asam lambung dalam waktu lama sehingga menimbulkan jaringan parut dan mempersempit piloruis. Jika sudah seperti ini, Anda akan merasa mual dan muntah karena makanan tidak dapat tercerna dengan baik.

Meskipun penyakit maag ringan dapat sembuh dengan sendirinya, Anda tidak boleh mengabaikannya. Sebagai pencegahan, Anda harus menjalani gaya dan pola hidup sehat dengan cara cukup istirahat, cukup minum air putih, makan makanan bergizi seimbang, makan tepat waktu, tidak berbaring atau tidak tidur setelah makan, dan tidak merokok.

Referensi; 
https://www.alodokter.com/sakit-maag
https://www.halodoc.com/kesehatan/sakit-maag
https://id.wikipedia.org/wiki/Maag
https://doktersehat.com/apa-itu-sakit-maag/
https://www.honestdocs.id/sakit-maag-radang-lambung-gastitis

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel