Ternyata Dengan Berpuasa Dapat Meringankan Penyakit Asam Lambung (GERD)

Tahukah anda bahwa dengan berpuasa dapat meringankan penyakit asam lambung? Penyakit asam lambung biasa disebut juga dengan GERD, atau yang lebih umum dikenal sebagai gejala maag. Penyakit ini menyerang organ lambung manusia. Penyebabnya biasanya karena pola makan yang tidak teratur. Pada jam-jam perut kosong, seharusnya anda makan. Jika tidak, maka lambung akan terus bekerja padahal tidak ada makanan yang masuk. Akibatnya lambung terluka dan menimbulkan asam lambung naik. 

Gejala yang ditimbulkan cukup menyiksa penderitanya, perut perih seperti tertusuk-tusuk jarum kemudian diikuti dengan rasa mual yang berkepanjangan. Sehingga tidak jarang bagi penderita GERD sedikit ragu untuk menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Akan tetapi pada kenyataanya, menurut ahli justru sangat dianjurkan berpuasa selama bulan Ramadhan. Dengan berpuasa ternyata dapat meringankan gejala penyakit asam lambung. Tidak hanya mendapatkan pahala, berpuasa ternyata juga baik untuk kesehatan tubuh manusia. 

berpuasa dapat meringankan penyakit asam lambung
Canva.com

Penelitian Terkait Pengaruh Puasa Terhadap Penyakit Asam Lambung

Seorang ahli gastroenterologi yaitu Dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP berpendapat bahwa berpuasa dapat meringankan penyakit asam lambung. Beliau adalah salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian terkait pangaruh puasa bagi penderita GERD. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 yang melibatkan sekitar 130 pasien yang telah didiagnosis mengalami gejala GERD. Kelompok penelitian dibagi 2 yaitu kelompok yang melaksanakan puasa Ramadhan dan kelompok yang tidak melaksanakan puasa. 

Hasil penelitian terkait pengaruh puasa ini telah dipublikasikan dalam Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa berpuasa dapat meringankan penyakit asam lambung. Hal tersebut karena kelompok pasien yang menjalankan puasa merasakan keluhan gejala GERD lebih ringan dibanding dengan kelompok pasien yang tidak berpuasa. Perbedaan ini dirasakan langsung pasien-pasien yang sedang diteliti. Dan memang hasilnya cukup berbeda antara kedua kelompok. 

Puasa Dapat Meringankan Gejala GERD

Dr. Ari menyebutkan alasan puasa dapat menringankan gejala GERD karena adanya perubahan pola gaya hidup seseorang selama berpuasa di bulan Ramadhan. Orang yang berpuasa justru menjalankan pola makan yang lebih teratur dibanding. Selama bulan Ramadhan, pola makan anda justru akan teratur yaitu pada waktu berbuka puasa dan juga sahur. Selain itu, tingkat konsumsi camilan makanan tidak sehat seperti coklat, keju, atau gorengan dapat berkurang selama bulan Ramadhan. 

Makan dua kali sehari selama Ramadhan juga dapat membatasi asupan kalori yang berlebihan bagi tubuh. Pembatasan makanan akan membuat tubuh melakukan penghancuran lemak tubuh dan berkurangnya radikal bebas. Jadi dengan berpuasa dapat menurunkan berat badan, kolesterol, serta gula darah akan menjadi lebih terkontrol. Alasan penting lainnya yaitu saat berpuasa, secara kejiwaan akan membuat hati tenang. Sehingga menurunkan resiko stres dan berdampak pula pada menurunkan resiko asam lambung naik.  

Dampak Berpuasa Tidak Dapat Dirasakan Secara Instan

Meskipun berpuasa dapat meringankan penyakit asam lambung. Akan tetapi dampaknya tidak dapat secara langsung anda rasakan. Tubuh memerlukan proses untuk beradaptasi. Menurut Dr. Adi, minggu awal puasa akan menjadi minggu yang cukup berat bagi penderita GERD. Pada dasarnya makanan yang kita konsumsi akan bertahan di lambung sekitar 6 sampai 8 jam. Sehingga apabila anda sahur pukul 4 makan sekitar jam 12 lambung anda akan mulai kosong. 

Pada jam-jam makan siang inilah biasanya anda akan merasakan gejala asam lambung naik. Hal itu terjadi karena lambung belum terbiasa untuk makan dua kali sehari. Namun, pada minggu-minggu berikutnya lambung akan mulai terbiasa dan anda dapat berpuasa dengan aman dan nyaman. Dampak berpuasa dapat meringankan penyakit asam lambung tidak akan anda rasakan secara instan. Anda tetap harus menghadapi minggu pertama yang berat terlebih dahulu. 

Hal yang Dianjurkan Bagi Penderita GERD Selama Puasa Ramadhan

Bagi anda yang sudah terdiagnosis mengalami penyakit asam lambung, memang harus berhati-hati saat berpuasa di bulan Ramadhan. Terutama terhadap jenis makanan yang akan anda konsumsi. Anda sebaiknya menghindari makan yang berlebihan, hindari pula kafein serta makanan yang dipanakan berulang. Saat berbuka sebaiknya anda memilih air hangat atau air biasa dibanding air dingin. Perut yang kosong selama 14 jam, tidak boleh minum air es karena suhu tubuh akan kaget. 

Dr. Ari juga menganjurkan untuk menghindari makan-makanan kurang sehat seperti keju, cokelat, gorengan, makanan pedas, dan makanan tinggi lemak. Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Anda juga dapat memanfaatkan obat sakit maag. Obat sakit maag berfungsi sebagai sarana pencegahan serta mengurangi gejala penyakit asam lambung. Apabila memang diperukan, anda dapat mengonsumsi obat sakit maag dalam dosis yang sewajarnya. Sehingga anda dapat merasakan dampak berpuasa dapat meringankan penyakit asam lambung

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel