Mengenali Gejala, Ciri–ciri dan Penyebab Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan kanker mematikan yang mengintai setiap wanita. Parahnya, kanker serviks sulit dideteksi karena tidak adanya gejala di stadium awal. Meskipun demikian, risiko kanker serviks dapat dikurangi dengan gaya hidup yang tepat. Berikut ulasan mengenai pengertian, gejala, ciri-ciri beserta cara pencegahan dan pengobatan kanker serviks.

Pengertian

Kanker Serviks atau yang juga disebut kanker leher rahim adalah penyakit kanker yang menyerang leher rahim atau biasa disebut serviks pada organ reproduksi wanita. Kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus atau HPV. Kanker sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan kematian. Selain itu, kanker serviks sangat sulit untuk dideteksi karena jarang sekali ditemukannya gejala di stadium awal kanker. Namun pada stadium lanjut, terdapat beberapa gejala atau ciri-ciri kanker serviks yang bisa diwaspadai.

Gejala dan Ciri-Ciri

Kanker serviks memang tidak mudah untuk diketahui di stadium awal, namun kita perlu mengetahui gejala dan ciri-ciri kanker serviks pada umumnya supaya dapat diwaspadai. Berikut gejala dan ciri-ciri kanker serviks yang perlu anda waspadai :

Mengenali Gejala, Ciri–ciri dan Penyebab Kanker Serviks
Sumber Gambar: pixabay

Terjadi pendarahan yang tidak biasa pada vagina

Gejala kanker serviks yang pertama adalah keluarnya darah dari vagina yang tidak normal. Jika tiba-tiba anda mengalami pendarahan pada vagina padahal tidak sedang dalam masa haid, ada kemungkinan bahwa hal tersebut adalah gejala awal kanker serviks. Pendarahan juga bisa terjadi setelah berhubungan intim dan peningkatan drastis volume darah yang dikeluarkan saat haid. Meskipun pendarahan yang tidak normal pada vagina bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, pemeriksaan medis merupakan hal yang tepat untuk bisa mengetahui penyebab pendarahan secara dini.

Adanya keputihan yang tidak normal

Keputihan bisa terjadi pada setiap wanita. Namun, keputihan yang tidak normal bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Misalnya, cairan keputihan yang dikeluarkan berbau menyengat dan berbeda dari biasanya. Tetapi keputihan yang tidak normal juga bisa disebabkan oleh berbagai hal, tidak hanya sebagai ciri-ciri awal kanker serviks.

Merasakan nyeri di bagian panggul

Banyak hal yang menyebabkan rasa nyeri di bagian panggul. Namun, rasa nyeri yang tidak wajar bisa saja merupakan gejala kanker serviks. Salah satu contoh adalah ketika rasa nyeri timbul setelah berhubungan seks dengan pasangan. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan adanya kanker serviks.

Mudah mengalami kelelahan yang berlebihan

Mudah lelah adalah salah satu gejala yang umum. Namun, mudah lelah yang berlebihan bisa jadi pertanda adanya kanker serviks. Gejala kelelahan ini bisa terjadi karena sel-sel kanker yang mulai tumbuh sedikit demi sedikit mulai mengambil nutrisi dan energi pada tubuh penderita. Pada akhirnya, kekurangan energi akan mengakibatkan penderita mudah kelelahan. Meskipun gejala ini bisa muncul karena banyak hal yang lain, anda dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila gejala ini tak kunjung hilang.

Cara Pencegahan Kanker Serviks

Pada saat ini, belum ada cara sempurna untuk mencegah kanker serviks, namun beberapa cara berikut bisa mengurangi risiko adanya kanker serviks :

Pap smear atau skrining serviks

Pap smear atau skrining serviks merupakan cara terbaik untuk mengidentifikasi adanya perubahan sel-sel pada leher rahim. Kanker serviks dapat dideteksi dengan cara melihat adanya sel-sel tidak normal di dalam serviks atau leher rahim. Setelah terdeteksi, sel-sel yang diidentifikasi sebagai sel kanker bisa dihilangkan guna mencegah kanker serviks. Pap smear disarankan untuk dilakukan setiap 3 tahun sekali untuk wanita berusia 25-49 tahun. Sedangkan untuk wanita berusia 50-64 tahun disarankan untuk melakukan pap smear setiap tahun sekali. Bagi wanita berusia diatas 65 tahun wajib melakukan pap smear apabila belum melakukan prosedur ini sejak usia 50 tahun.

Vaksinasi virus HPV

Infeksi Human Papilloma Virus atau HPV diketahui merupakan 99% penyebab kanker serviks tahap awal. Dari 100 jenis virus HPV, 13 diantaranya dapat menyebabkan kanker serviks. Maka dari itu, vaksinasi virus HPV dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks. Vaksinasi virus HPV disarankan untuk diberikan pada umur 12-13 tahun dan diulangi setiap 6 bulan sekali sebanyak 3 kali pemberian. Meskipun demikian ,vaksinasi virus HPV tidak menjamin anda untuk tidak terkena kanker serviks. Anda tetap disarankan untuk melakukan pap smear secara berkala untuk identifikasi dan pencegahan kanker yang lebih baik.

Melakukan seks yang aman

Sebagian kanker serviks disebabkan oleh penularan virus HPV melalui seks yang tidak aman seperti berganti-ganti pasangan, melakukan aktivitas seksual di usia dini dan tidak menggunakan alat kontrasepsi. Seks yang aman seperti penggunaan kondom dapat mengurangi risiko terjangkit kanker HPV.

Pengobatan Kanker Serviks

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker serviks, antara lain :

Operasi

Pengobatan untuk kanker serviks stadium awal atau dini bisa dilakukan melalui operasi pengangkatan leher rahim atau serviks. Untuk kanker serviks yang masih sangat awal, pengangkatan serviks bisa dilakukan hanya untuk sebagian leher rahim. Dengan ini, wanita masih memiliki kemungkinan hamil dan melahirkan sesudahnya.

Kemoterapi dan radioterapi

Untuk beberapa tahap kanker awal yang lebih besar (stadium 1B atau 2A), dokter mungkin menyarankan untuk melakukan radioterapi eksternal selama 5 hari per-minggu selama kurang lebih 5 minggu. Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan untuk menjalan radioterapi internal (brachytherapy) di bagian akhir terapi. Anda juga akan menjalani kemoterapi sekali seminggu atau tiap 2-3 minggu tergantung pada jenis obat yang dimiliki.

Demikian artikel yang membahas tentang pengertian, gejala, ciri-ciri serta cara pencegahan dan pengobatan untuk kanker serviks. Tetaplah ingat untuk terus menjaga kesehatan karena mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel