7 Tips Cegah Dehidrasi Saat Demam Hingga Kurang Selera Makan

Seringkali kita merasakan gejala dehidrasi saat demam, jika mengecap sesuatu lidah akan terasa pahit, dan terkadang mengalami mual. Berbagai perasaan tidak nyaman ini memang kerapkali muncul ketika suhu badan meningkat. Di sisi yang lain, perubahan pola makan justru memicu daya tahan tubuh semakin lemah. Terlebih lagi jika tidak ingin mengkonsumsi apa-apa, kurangnya nutrisi dan juga elektrolit dapat memperparah kondisi demam.

Meski tak ingin bertambah sakit, namun tidak semua orang mampu mengatasi dehidrasi saat demam. Dehidrasi biasanya ditandai oleh sejumlah gejala di rongga mulut, misalnya bibir terasa kering dan pecah-pecah, juga produksi liur menjadi sangat sedikit. Perubahan rasa makanan tiba-tiba getir atau pahit, kadangkala malah tanpa rasa atau hambar. Tidak jarang dehidrasi ketika demam dibarengi rasa tidak nyaman yang lain, seperti perut kembung, sembelit, atau mual saat mencium aroma makanan.

Kenali Tanda-Tanda Dehidrasi Saat Demam

demam
sumber gambar: pixabay.com
Satu hal pasti, demam akan lekas teratasi jika tubuh memiliki cukup energi untuk mencapai proses pemulihan. Karena itu, penting untuk tetap mengasup makanan yang menjadi sumber energi alami. Daya tahan atau imunitas tubuh selalu butuh kekuatan guna melawan sumber penyakit. Imunitas yang baik dapat mencegah suhu demam kian tinggi, membantu pencernaan yang kurang asupan, dan antisipasi dehidrasi cairan. Termasuk mencegah serangan virus atau bakteri yang membawa infeksi radang tenggorokan, flu dan pilek, batuk, atau penyerta demam lainnya.

Jika dipahami secara medis, dehidrasi merupakan gangguan pada keseimbangan cairan di dalam tubuh. Biasanya tubuh mendapat cairan dari minuman dan makanan yang kita konsumsi. Cairan tubuh keluar dari proses sekresi yang menghasilkan keringat dan urine. Pada tubuh lelaki dewasa mengandung 60% air, sedangkan pada wanita sekitar 55% air. Kehilangan cairan 2-5% menyebabkan dehidrasi ringan. Bila kehilangan 5 hingga 10% cairan, akan memicu dehidrasi sedang. Sementara bila sudah kehilangan lebih dari 10% cairan maka kondisi dehidrasi saat demam dapat berakibat lebih fatal.

Ada beberapa tanda-tanda dehidrasi ringan hingga berat, seperti berikut ini misalnya:
  • Badan terasa panas dan sangat kering, dirasakan pada kulit, mulut, dan juga kerongkongan.
  • Kepala pusing diikuti perasaan lemas dan lesu.
  • Mengalami gangguan pencernaan, terutama sembelit.
  • Warna urine terlihat pekat yang artinya tubuh sangat kekurangan air dan mineral.
  • Pada tahap dehidrasi berat, demam akan memacu jantung berdekat cepat dan tidak stabil.


7 Tips Asupan Sehat Untuk Mencegah Dehidrasi Saat Demam

1. Saat Demam, Wajib Minum Air Putih

Ketika mulai merasakan tanda-tanda dehidrasi ringan, segera cukupi suplai cairan elektrolit yang menipis. Jangan ragu meminum minum air putih secukupnya, antara lima sampai delapan gelas. Tidak perlu langsung dihabiskan, saat sedang sakit minumlah sedikit-sedikit, dengan interval waktu minimal 30 menit.

Meminum air putih selalu menjadi kewajiban di saat sehat maupun sakit. Namun terutama jika thermometer suhu tubuh sudah merujuk 380C atau selebihnya. Tanpa kecukupan air, imunitas dari sel-sel tubuh akan semakin lemah untuk melawan penyakit, yang sejak awal menimbulkan demam.

Itulah mengapa dehidrasi saat demam amat perlu diwaspadai. Tidak sedikit kasus kematin akibat hilangnya cairan elektrolit pada waktu tubuh mengalami kekeringan.

2. Manfaat Yoghurt Sebagai Probiotik

Yoghurt merupakan salah satu asupan segar penurun demam ini memiliki kandungan probiotik terbaik, yakni sebagai penguat sistem kekebalan tubuh. Bakteri baik di dalam yoghurt murni berperan penting bagi pencernaan. Sebagai sumber bakteri probiotik, asupan yoghut mampu mencegah sembelit bila terjadi dehidrasi saat demam.

3. Mineral Dari Buah-Buahan Segar

Bersama dengan asupan yoghurt dapat dinikmati beberapa macam buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Salah satu yang disarankan adalah semangka merah. Buah yang sangat segar ini mengandung 93% air, selain terdapat berbagai mineral esensial, seperti kalium, magnesium, dan juga zat besi. Manfaatnya tentu sangat baik untuk pencegahan dehidrasi berat, serta perlahan-lahan mampu menormalkan suhu tubuh yang tinggi.

4. Nikmati Sup Ayam Kampung Kaya Protein

Kenikmatan sup ayam hangat ternyata tidak sekedar mengenyangkan tubuh yang tengah dilanda dehidrasi saat demam. Bumbu dan bahan utama sup ayam, antara lain bawang putih dan jahe, memiliki khasiat zat antiradang.

Selain itu, kehangatan kuah sup ayam juga sanggup melengkapi mineral yang hilang dari cairan tubuh. Khasiatnya bahlan semakin kaya oleh nutrisi protein dari olahan daging ayam kampung.

Jadi, meskipun sedang kehilangan selera makan, jangan ragu menyeruput semangkuk kuah sup ayam hangat, sebagai sumber nutrisi pengobat demam tubuh.

5. Air Kelapa Sumber Elektrolit

Anda penyuka buah kelapa murni? Jika iya maka jangan ragu mengkonsumsi daging buah dan airnya ketika sedang sakit. Terlebih lagi dikala merasakan dehidrasi saat demam yang disertai kurang selera makan. Tidak hanya menjadi pengasup sejumlah mineral elektrolit, namun daging buah kelapa juga dapat mengenyangkan.

Saat ini memang terdapat beberapa produk air kelapa dalam kemasan, namun baiknya hanya mengkonsumsi air kelapa murni. Hal ini demi memperoleh elektrolit yang masih lengkap, dan tidak mengandung pemanis buatan.

6. Secangkir Teh Mint-Madu

Menghirup aroma segar mint bisa mengurang rasa mual dan hilang selera makan. Cobalah meminum secangkir teh daun mint untuk meredakan mual pada saat demam. Jika membuat satu cangkir teh hangat, jangan lupa masukkan tiga lembar daun mint segar, boleh ditambahkan sesendok madu murni. Teh daun mint akan terasa sejuk di lidah sejak hirupan pertama, sekaligus memberi ketenangan, dan efeknya yang mengurangi mual sebelum waktu makan siang.

7. Minum Sari Lemon Untuk Infused Water

infused water
sumber gambar: hellosehat.com
Kekayaan vitamin C serta antioksidan pada buah lemon kerap dimanfaatkan sebagai minuman infused water. Segelas kesegaran sari lemon akan memberikan hidrasi tubuh dalam jumlah cukup melimpah. Apalagi ketika mulut terasa kering, namun malas rasanya minum air putih yang hambar.

Sewaktu air putih bukan pilihan, sari-sari lemon segar bisa menjadi pengganti sementara. Supaya mengurangi kecut atau asam dari lemon, bubuhkan dua sendok madu murni untuk pemanis. Pada saat sakit, baiknya diminum satu jam sebelum tubuh menerima makanan padat, atau malah setelahnya. Namun cara hidrasi ini pun akan tergantung dari kekuatan lambung saat menyerap kandungan asam dari lemon.

Lewat Tiga Hari, Periksakan Mengapa Demam Serta Dehidrasi Tidak Kunjung Sembuh

Demikian tadi banyak hal penting dan menarik seputar masalah dehidrasi saat demam. Hingga sudah disampaikan pula berbagai cara menghidrasi tubuh ketika suhu badan tidak dalam kondisi normal.

Tentu saja sangatlah tidak nyaman jika demam belum juga menurun hingga berhari-hari. Apalagi disertai berbagai gejala yang merubah pola makan sehari-hari. Pengecap lidah menjadi pahit, mengalami mual bahkan muntah, menolak makan apapun sehingga tubuh semakin lemah, dan lain sebagainya.

Jika demikian, tak perlu ragu mencoba berbagai tips untuk mengatasi dehidrasi saat demam. Akan tetapi kalau dalam beberapa hari tidak terjadi perubahan, maka baiknya periksakan diri ke dokter, agar mendapatkan obat yang tepat. Semoga tips ini bermanfaat bagi kesehatan Anda!

Referensi;
  • https://www.idntimes.com/food/dining-guide/putriana-cahya/7-makanan-enak-ini-bisa-membantu-kembalikan-suhu-tubuhmu-saat-demam


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel