5 Kiat Mencegah Ejakulasi Dini Saat Berhubungan Intim

Saat ini telah menjadi hal yang wajar bila sebagian pria mencari kiat-kiat mencegah ejakulasi dini. Adakalanya keluhan ejakulasi dini menjadi sebuah krisis dalam pernikahan. Tidak hanya yang telah sekian tahun menikah, bahkan juga pasangan muda, ternyata rentan mengalami disfungsi seksual ini. Masalah ejakulasi dini kerapkali dikeluhkan pada saat proses orgasme terlalu cepat, sementara hasrat pasangan belum terpuaskan. Itulah mengapa hubungan intim yang kurang seimbang pada akhirnya mudah berimbas pada keharmonisan rumah tangga.

Periode waktu orgasme yang terlalu cepat biasanya tidak diharapkan salah satu pihak atau mungkin keduanya, baik sebelum maupun sesaat setelah penetrasi seksual dilakukan. Untuk itu perlu diketahui mengenai penyebab serta cara mencegah ejakulasi dini agar tidak berulang kembali setiap berhubungan intim dengan pasangan.

Sekilas Ejakulasi Hingga Orgasme

Ejakulasi Dini
Sumber Gambar: netdoctor.co.uk
Secara umum orgasme singkat dapat dialami oleh pria dewasa yang masih berusia muda. Bentuk disfungsi seksual ini masih bisa diatasi dengan menjaga pola hidup sehari-hari. Berbeda dengan disfungsi ereksi yang merupakan kegagalan orgasme secara penuh akibat berbagai faktor seperti usia lanjut ataupun suatu penyakit. Sedangkan persoalan disfungsi seksual masih dapat diatasi selama bukan menjadi suatu disfungsi ereksi. Untuk itu perlu dimengerti bagaimana cara mencegah ejakulasi dini terutama pada pasangan muda yang belum lama melakukan hubungan intim.

Sebelum pencegahan perlu diketahui terlebih dulu bagaimana mekanisme rangsangan seksual itu berproses. Bermula ketika seorang pria yang terangsang secara seksual akan memerlukan suplai darah bertekanan tinggi. Proses ini ditandai dengan membesarnya pembuluh darah penis. Di saat itulah pencapaian orgasme terjadi bersama dengan ejakulasi, suatu “ledakan” yang datang sekali saja dalam waktu tiba-tiba.

Sementara ketika mengalami ejakulasi dini, dengan rangsangan minimal saja seorang pria dapat mencapai kepuasan atau mengalami orgasme sehingga tidak tercapai kepuasan maksimal bagi pasangannya. Meski pada seorang pria subur tetap dapat dikeluarkan 200-500 sperma setiap kali ejakulasi dilakukan.

Mengupas dari keterangan Dokter Boyke Dian Nugraha, SPoG, kondisi ejakulasi dini dapat dikatakan kurang normal ketika sperma atau air mani lebih cepat dikeluarkan daripada durasi pada umumnya. Hal ini karena seorang pria dalam keadaan stabil semestinya dapat mencegah ejakulasi dini sampai durasi waktu tertentu. Durasi untuk ejakulasi tersebut akan terhitung sejak alat kelamin berpenetrasi ke dalam vagina pasangan. Jika lebih cepat maka mungkin penyebab ejakulasi dini bisa disebabkan oleh berbagai pemicu. Mulai dari kemungkinan tekanan psikis atau stres, terlalu bergairah, dan bisa juga diakibatkan oleh daya tahan tubuh yang sedang menurun.

Patokan Waktu Penetrasi Normal Dan Ejakulasi Dini

Secara umum hubungan seks dari penetrasi sampai orgasme memerlukan waktu sekitar 5 hingga 7,5 menit. Sebanyak 75% pria kerap mengalami ejakulasi setelah 2 menit penetrasi penis ke dalam vagina. Meski demikian, kecepatan waktu ejakulasi dini tidak memiliki patokan secara pasti. Nah, bagi Anda sendiri berapa lamakah biasanya durasi penetrasi hingga orgasme yang hampir setia hari dilakukan bersama pasangan?

Sebagai contoh, pada waktu sebelumnya mungkin Anda sanggup bertahan sampai 40 menit bahkan lebih. Namun pada hari berikutnya durasi semakin berkurang di antara 5-10 menit saja. Itupun tanpa tercipta kepuasan sehingga ada yang merasa kecewa bahkan emosional. Saat itulah para pria biasanya merasa kesulitan untuk mencegah ejakulasi dini sehingga kemudian berusaha dengan mengkonsumsi jamu ataupun obat kuat.

5 Cara Mengatasi Disfungsi Ejakulasi Dini

Setelah menyimak penjelasan tentang ejakulasi dini, dapat disimpulkan bahwa masalah seksual ini masih terbilang wajar atau normal. Ejakulasi dini pun sangat sering dirasakan pria muda terutama yang berusia di bawah 40 tahun. Sehingga bila Anda mengalami ejakulasi dini jangan malu atau depresi karena banyak cara untuk mengatasinya. Terutama bagaimana mengantisipasi penyebabnya secara psikis.

Cara pencegahan tersebut berkaitan dengan keletihan, kecemasan, tidak yakin akan performa diri, stabilitas emosi yang goyah, dan lain sebagainya. Selain faktor psikologis ada juga faktor biologis yang mempengaruhi ejakulasi dini misalnya hormon yang tidak seimbang, zat kimia otak tidak seimbang, atau infeksi pada uretra atau prostat.

Tentu ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk mencegah ejakulasi dini secara alami.

1. Komunikasi Dengan Pasangan

Berbagai hambatan secara psikologi sebaiknya diatasi bersama dengan pasangan Anda. Bicarakan berbagai penyebab ketidaknyamanan diri misalkan keletihan fisik yang membuat Anda ingin secepatnya selesai dalam berhubungan.

Seorang dokter penyakit dalam bernama Larry P. Gassner, M.D. mengungkapkan bahwa penyebab paling umum dari ejakulasi dini adalah kecemasan tentang performa seksual. Maka dengan komunikasi sebagai solusi ejakulasi tentu pasangan bisa memahami beban pikiran Anda.

Solusi lain adalah menghubungi seorang psikologi atau psikiater untuk mendapat konseling yang tepat. Solusi ini sangat umum dilakukan agar masalah utama ejakulasi dini dapat teratasi dan kemudian diperoleh kepuasan antar kedua pihak. Ingat, performa tubuh harus bugar dan otak harus dalam keadaan rileks.

2. Gunakan Metode Tahan-Tekan

Berikutnya adalah kiat mencegah ejakulasi dini dengan melatih serta meningkatkan kontrol diri saat akan terjadi ejakulasi. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah metode squeeze. Metode ini juga disebut sebagai teknik tahan-tekan penis pada saat akan mencapai ejakulasi. Pada saat itu Anda dapat menekan bagian bawah atau ujung kepala penis selama beberapa waktu. Metode ini efektif untuk menahan hasrat ejakulasi sehingga dapat dikendalikan oleh diri sendiri. 

3. Teknik Pengulangan Rangsang

Teknik ini dapat dilakukan melalui rangsangan penis yang dilakukan oleh pasangan Anda hingga merasa ingin orgasme. Hentikan rangsangan ini selama kurang lebih 30 detik atau hingga perasaan menjelang orgasme berkurang. Rangsangan bisa diulang hingga 3-4 kali sampai merasa benar-benar ingin mengalami ejakulasi. Selain teknik pengulangan rangsang oleh pasangan, Anda juga dapat melakukan masturbasi kira-kira 45 menit sebelum memulai hubungan seksual.

4. Teknik Senam Kegel


Ejakulasi Dini
Sumber Gambar: doktersehat.com
Senam kegel kini banyak direkomendasikan sebagai cara mencegah ejakulasi dini pada kaum pria. Senam ini sangat bermanfaat untuk memperkuat otot panggul disamping juga mengembalikan kontrol atas berbagai saraf rangsangan di seluruh area vital. Caranya sederhana yaitu dengan mencoba berhenti mendadak di tengah proses buang air kecil. Kemudian tahan otot di sekitar anus sampai terasa berkontraksi.

Ketika sedang mengencangkan otot dasar panggul tahan kontraksi selama tiga detik, lalu kendurkan lagi selama tiga detik. Cobalah berturut-turut sebanyak 10 siklus dan bernapaslah seperti biasa. Nah, ulangi teknik senam kegel ini sebanyak tiga kali sehari untuk hasil yang maksimal.

5. Jangan Ragu Gunakan Kondom

Selain beberapa teknik di atas, Anda juga dapat menggunakan kondom untuk mencegah ejakulasi dini. Gunakan kondom dari bahan lateks yang tebal agar dapat mengurangi sensitivitas rangsangan di alat vital pria.

Jaga Kesehatan Untuk Cegah Ejakulasi Dini

Jika sudah tahu cara mencegah ejakulasi dini solusi lain yang terbaik adalah mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Jangan lupa berhenti merokok, menghindari minuman beralkohol, dan hindari juga obat-obatan yang berisiko tinggi. Lakukan juga olahraga rutin untuk meningkatkan kebugaran tubuh serta performa seksual yang lebih prima.

Referensi;
  • https://www.liputan6.com/health/read/3551979/cara-mengatasi-ejakulasi-dini-secara-aman-alami-dan-tanpa-obat
  • Boykepedia https://www.youtube.com/watch?v=bC7hXsD0oWo
  • SKWAD Health https://www.youtube.com/watch?v=lP-cWsm1TvI&t=74s
  • OkayDoc https://www.youtube.com/watch?v=Sbvl0U73gyo&t=117s




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel