Cara Terbaik Menangani Gangguan Stres Paska Trauma Agar Tidak Komplikasi

Stres seringkali menyebab banyak dampak buruk pada kehidupan setiap orang ke depannya, sehingga penting untuk mencari tahu cara terbaik menangani gangguan stres paska trauma. Stres merupakan suatu keadaan dimana kondisi kejiwaaan seorang itu terganggu. Maka, jangan langsung menyimpulkan bahwa orang stres itu gila dan tidak normal lagi. Namun, jika dibiarkan dalam waktu lama bisa saja mengalami gangguan jiwa yang lebih parah hingga menjadi gila. 

Kondisi stres ini biasanya disebabkan karena adanya kejadian yang pernah terjadi dalam hidup mereka atau pernah dilihat. Karena masih melekat diingatan hingga membuat seseorang mengalami kelainan pada dirinya. Ada beberapa orang yang mengalami keadaan ini, namun tidak tampak seperti mereka itu berada di kondisi ini. Sebaliknya, ada yang bahkan terlihat seperti stresnya itu dalam batas biasa, namun ternyata sudah cukup parah hingga membutuhkan penanganan khusus.

Cara terbaik menangani gangguan stres paska trauma ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah jika masih dalam batasan tidak parah. PTSD merupakan suatu gangguan kecemasan yang terjadi pada seseorang yang memiliki trauma akan suatu hal. Ia akan tetap dan terus berpikir negatif akan hal tersebut pada dirinya dan juga orang sekitarnya. Jika sudah mengalami sampai mimpi buruk dan sering merasa ketakutan hingga keringat dingin, maka si pasien baiknya dibawa ke dokter dan tenaga ahli untuk penanganan khusus. 

gangguan stres paska trauma
Canva.com

Fakta yang Perlu Diketahui Mengenai PTSD


Sebelum langsung menyimpulkan bahwa Anda atau pasien Anda mengalami PTSD, ada baiknya mencari tau beberapa fakta yang berkaitan. Hal ini penting Anda perhatikan karena salah diagnosa pastinya akan salah juga penanganan yang harusnya dilakukan. Untuk gejala, biasanya seorang penderita PTSD akan mengalami gangguan aktivitas sehari-hari. Seperti terus mengingat peristiwa tersebut dari pagi hingga malam hari, Anda harus mencari tau apakah benar ia memikirkan masalah yang sama atau bukan.

Kedua, gejala yang mungkin dialami ialah secara tidak sadar maupun sadar akan mengalami mimpi buruk yang berujung trauma. Si pasien baiknya tidur dan beristirahat dengan Anda, dimana hal ini akan lebih mudah untuk Anda mencari tau keberannya. Si penderita juga pasti akan mengalami perubahan emosi yang cukup sering meski ia masih bersikap normal. Untuk intensitas gejala dari stres pasca trauma ini pada setiap penderita akan berbeda dalam hal durasi dan efek yang hal yang tampak. 

Komplikasi yang Mungkin Terjadi Karena Stres Paska Trauma


Inilah yang menjadi poin yang sangat dikhawatirkan dari cara terbaik menangani gangguan stres paska trauma, dimana bisa terjadi komplikasi. Jika rasa tertekan dan cemas yang dibiarkan dalam jangka waktu lama, bisa berdampak pada keadaan yang lebih parah. Keadaan ini dikenal dengan istilah hyperarousal, yang akan mempengaruhi emosi dan rasa cemas berlebihan. Biasanya, jika sang pasien sudah berada di tingkat komplikasi ini sangat butuh sekali perawatan psikolog. 

Hyperarousal ini akan berdampak langsung pada depresi dan gangguan stres paska trauma, yang kebanyakan dari kita tau selama ini adalah gila. Ada banyak reaksi yang ditimbulkan dari seseorang yang sudah berada pada level ini, yang pasti akan berbeda-beda. Anda harus segera mengambil tindakan serius pada pasien di tingkat ini, karena mereka bisa melakukan hal yang tidak diinginkan. Mulai dari mengkonsumsi narkoba, minum-minuman keras, hingga percobaan dan keinginan untuk membunuh diri. 


Bagaimana Cara Terbaik Mengatasi Hyperarousal Agar Tidak Semakin Parah?


Semua pakar kesehatan setuju bahwa Hyperarousal ini bisa membahayakan pengidap para pengindapnya. Maka dari itu, kondisi ini harus segera ditangani agar tidak berada di keadaan dan kondisi yang sangat parah atau lebih parah. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk pencegahan adalah seperti mengirim pasien untuk ikut terapi. Dalam jangka waktu sekali atau dua kali pastinya hasil yang ingin Anda lihat tidak akan tampak dengan mudah. 

Bahkan, ada beberapa pasien yang akan mengalami efek samping atau reaksi dari proses terapi ini sendiri. Untuk melihat apakah memang itu tanda yang positif atau bukan, Anda bisa konsultasikan dengan terapis yang Anda pilih. Agar kondisi si penderita ini menjadi stabil, biasanya pihak terapis akan memberikan obat-obatan khusus dan memberikan beberapa masukan. Seperti jangan membiarkan penderita memikirkan hal yang tidak penting, atau membahas cerita yang membuat dirinya mengingat keadaan itu lagi. 

Untuk cara lain yang bisa menjadi pilihan untuk cara terbaik menangani gangguan stres paska trauma adalah dengan terapi kognitif. Banyak orang yang memberikan kesan bagus mengenai terapi ini seperti lebih umum digunakan dan hasilnya lebih terlihat. Penderita bisa memikirkan hal positif setelah terapi hingga mampu mengatasi suatu hal yang ingin dipecahkan. 

Namun, mengenai terapi mana yang baiknya dipilihkan untuk sang pasien nantinya Anda bisa konsultasikan dengan dokter yang disesuaikan dengan keadaan pasien sendiri. Itulah cara terbaik menangani gangguan stres paska trauma yang bisa Anda lakukan agar tidak terjadi komplikasi hebat kedepannya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel