Jangan Anggap Remeh, Inilah Efek Buruk Saat Tubuh Kekurangan Tidur Di Bulan Puasa

Kekurangan tidur bisa menghampiri siapa saja khusunya pada bulan puasa. Seperti biasanya pada saat bulan puasa terjadi perubahan-perubahan misalnya perubahan pada pola makan, metabolisme, termasuk juga di dalamnya perubahan pola tidur. Biasanya pada bulan puasa mereka tidur larut malam setelah melaksanakan ibadah shalat tarawih dan bangun lebih awal untuk menyantap makan sahur. 

kekurangan tidur
Pixabay.com

Kebutuhan Manusia Akan Tidur

Tidur merupakan keutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap manusia untuk mengistirahatkan tubuh dan mengembalikan tenaga setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Tetapi sering kali orang-orang mengabaikan hal itu. Saat bulan puasa tidak sedikit orang-orang yang hanya tidur sebentar bahkan adapula yang tidak tidur sama sekali agar tidak terlambat melakukan sahur.

Pada umumnya tidur cukup bagi manusia yaitu memiliki durasi tidur sekitar 7 hingga 8 jam. Sebenarnya pada bulan puasa pun durasi tidur tidak berbeda jauh dengan bulan-bulan biasanya. Tergantung bagaimana orang tersebut mengatur waktunya dengan baik misalnya melakukan tidur di awal waktu dan tidak terlalu larut begitupun dengan sahur yang harus bangun tepat waktu.

Ciri Tubuh yang Kekurangan Tidur 

Terdapat masalah yang mungkin akan ditimbulkan jika Anda kurang tidur. Masalah yang ringan yang biasa terjadi pada orang-orang yang kurang tidur seperti sering kehilangan fokus dan produktivitas pada aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Ada beberapa ciri-ciri atau gejala timbul yang dapat Anda kenali saat tubuh membutuhkan istirahat.
  • Mata
Kekurangan tidur dapat Anda kenali dengan mudah lewat mata. Biasanya orang yang kurang tidur akan memiliki berbagai tanda pada mata seperti merah pada mata, bengkak, dan munculnya kantung mata. Penelitian juga menyebutkan bahwa tubuh yang kurang tidur akan menciptakan kerutan dan garis pada mata. hal tersebut terjadi karena hormon yang memerbaiki jaringan tidak bekerja baik.

  • Kulit
Kulit merupakan salah satu indikator yang dapat dilihat saat tubuh kurang tidur. Penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara kurangya waktu tidur dengan kulit. Dimana pada orang yang kurang tidur akan muncul masalah pada kulit seperti timbulnya jerawat. Selain itu kurang tidur akan dapat merusak kekebalan tubuh yang membuat risiko munculnya masalah lainnya.
  • Emosi
Penelitian menyatakan bahwa pada orang yang kurang tidur akan mengalami berbagai masalah. Masalah yang mungkin akan ditimbulkan ketika kekurangan tidur yaitu akan mengalami depresi ataupun setress, karena merasa lelah dan rasanya selalu saja ingin marah. Masalah-masalah tersebut dapat hilang kembali saat tubuh merasa cukup istirahat.
  • Kehilangan Fokus
Pada orang yang kurang tidur cenderung akan lebih sering mengalami kehilangan fokus dan ingatan. Dimana pada tubuh orang yang memiliki waktu tidur yang kurang akan sering kali merasa pusing dan juga grogi. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan berbagai kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari misalnya saat belajar, bekerja, berkendara, dan kegiatan lainnya.

Beberapa Hal yang Akan Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Tidur

Bagi Anda yang setiap harinya tidak bisa mencukupi durasi waktu tidur yang baik maka perlu Anda tahu bahwa kurangnya waktu tidur akan memiliki dampak yang buruk terhadap kesehatan tubuh sehingga akan menimbulkan dampak-dampak merugikan. Adapun dampaknya ringannya beberapa telah disebutkan diatas. Selain itu terdapat dampak lainnya yang mungkin timbul yang akan dijelasakan dibawah ini.

  • Menimbulkan penyakit jantung
Salah satu masalah kesehatan yang akan timbul saat tubuh kurang tidur yaitu tingginya tekanan darah atau sering disebut dengan hipertensi. Hollingsworth menyatakan bahwa tubuh yang kekurangan tidur dapat berkontribusi terhadap peningkatan resiko penyakit jantung. Penyakit jantung yang mungkin akan ditimbulkan misalnya adalah serangan jantung atau mungkin jantung yang mempunyai detak yang tidak teratur.

  • Penurunan hormone testoteron dan gairah seks
Diungkapkan oleh Robert Zembroski yang merupakan penulis REBUILD bahwa tubuh yang kurang tidur akan dapat mempengaruhi jumlah hormon testoteron sehingga memiliki efek dapat mengurangi libido. Dalam studi lain juga menyatakan orang yang kekurangan tidur akan mengakibatkan pengurangan kadar sperma dan dapat mengurangi kemampuan gerak sperma.

  • Berat badan naik
Berat badan pada orang yang kurang tidur akan cenderung naik. Hal tersebut diakibatkan karena menurunnya kadar leptin. Hormon leptin merupakan hormon yang dapat menciptakan rasa kenyang. Hal tersebut diungkapkan oleh dokter bedah umum. Christopher Hollingsworth, MD. Itulah sebabnya pada orang yang kurang tidur akan cenderung mudah merasa lapar.

Itulah beberapa efek ringan hingga berat yang akan timbul pada orang yang memiliki waktu tidur yang kurang. Oleh sebab itu pada saat bulan puasa hendaknya Anda pintar-pintar dalam menjaga tubuh agar terhindar dari beberapa gangguan dan masalah yang mungkin akan ditimbulkan akibat tubuh kekurangan tidur.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel