Sering Mengalami Sakit Kepala Awas Resiko Penyakit Vertigo

Sering mengalami sakit kepala bisa menjadi tanda penyakit Vertigo. Vertigo merupakan penyakit yang kerap melanda sebagian orang. Penderitanya akan mengalami sakit kepala. Umumnya penderita Vertigo merasa sekelilingnya berputar-putar. Tingkat keparahan yang terjadi pada penderita Vertigo berbeda-beda. Tingkatan yang ringan biasanya terjadi hanya dalam beberapa menit saja. Sementara pada tingkat berat membuat penderitanya pingsan. 

Orang yang mengalami Vertigo juga akan lebih cepat kehilangan keseimbangan. Kondisi ini mengakibatkan penderita Vertigo susah berdiri dan berjalan. Kondisi Vertigo lebih mudah digambarkan dengan cara memutar tubuh beberapa kali. Apa yang Anda rasakan setelah memutar tubuh inilah yang dirasakan oleh para penderita Vertigo umumnya.

Meski berbeda tingkatan, tanda-tanda yang muncul pada penderita Vertigo sebagian besar sama. Tanda yang umum menghampiri penderita Vertigo yaitu pusing, kehilangan keseimbangan dan sensasi kepala berputar. Tanda-tanda tersebut memicu gejala lain. Seperti muntah, keringat berlebih, sakit kepala terus menerus, dan mual. Beberapa penderitanya juga merasakan nistagmus atau gerakan mata abnormal. 

Penyakit Vertigo juga menyebabkan telinga terasa berdenging kencang. Kondisi ini dalam dunia medis dikenal dengan sebutan tinnitus. Ada pula yang merasakan sensasi terjatuh. Kondisi tersebut dapat berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Dalam kondisi ringan, sensasi terjatuh dapat muncul dan hilang seketika. Sementara pada kondisi tertentu terjadi dalam hitungan jam maupun hari. 
Penyakit Vertigo
Sumber Gambar : medicalnewstoday.com


Jenis-jenis Sakit Vertigo


Bila melihat dari penyebabnya, ada dua macam Vertigo yang dapat menyerang kesehatan tubuh. Masing-masing jenisnya disebabkan oleh faktor pemicu yang berbeda. Jenis pertama yaitu vertigo periferal. Penyakit Vertigo ini umunnya menjadi jenis yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang. Jenis Vertigo ini terjadi lantaran adanya gangguan pada area telinga bagian dalam. 

Telinga bagian dalam memiliki peran yang penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Apabila terjadi gangguan pada area tersebut maka seseorang akan sulit mengatur keseimbangan tubuh. Kondisi ini bisa dilihat pada saat Anda menggerakan kepala. Apabila terdapat rasa sakit setelah digerakkan maka kemungkinan terjadi peradangan di bagian telinga dalam atau infeksi virus. 

Jenis kedua yaitu vertigo central. Apabila jenis pertama terjadi karena adanya gangguan di telinga dan keseimbangan, maka berbeda dengan Vertigo Central. Jenis penyakit Vertigo ini terjadi lantaran adanya masalah pada otak manusia. Bagian otak memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan tubuh seseorang. Bagian otak yang memiliki pengaruh besar yaitu cerebellum atau yang dikenal dengan otak kecil. 

Faktor Penyebab Penyakit Vertigo


Pada umumnya Vertigo terjadi karena dua faktor yaitu gangguan telinga dan otak. Selain kedua faktor tersebut Vertigo juga dapat terjadi karena faktor pemicu lainnya. Stroke menjadi faktor pemicu pertama munculnya Vertigo pada diri seseorang. Stroke sendiri merupakan kondisi gangguan yang terjadi pada pasokan aliran darah menuju otak. Hal ini terjadi lantaran adanya penggumpalan darah. 

Pemicu lainnya yaitu adanya menyakit migrain. Penyakit migrain merupakan gangguan yang sering terjadi pada sebagian orang. Migrain ditandai dengan sakit kepala sebelah. Seseorang yang mengalami migrain juga rentan terkena Vertigo. Pemicu yang lainnya yaitu diabetes. Penyakit diabetes umumnya melanda orang dewasa. Diabetes menyebabkan komplikasi pada diri penderitanya. 

Penyakit diabetes memicu pengerasan arteri sampai penurunan pasokan darah menuju otak. Efek penyakit ini menyebabkan gangguan pada fungsi otak. Apabila dibiarkan diabetes dapat memicu Vertigo. Satu lagi pemicu Vertigo yaitu penyakit Parkinson. Parkinson adalah kondisi keseimbangan tubuh yang tidak normal. Kondisi ini terjadi karena otak mengalami gangguan. Parkinson juga akan memicu munculnya penyakit Vertigo. 

Cara Mendiagnosa Sakit Vertigo


Mendiagnosa adanya Vertigo adalah langkah terbaik agar tidak bertambah parah. Biasanya hal ini dilakukan oleh dokter. Diagnosa dilakukan dengan memberikan serangkaian pertanyaan pada penderitanya. Mulai dari gejala yang dirasakan, pemicu kemunculannya, frekuensi munculnya gejala, durasi dan lainnya. Diagnosa medis yang dilakukan oleh dokter umumnya merujuk pada riwayat penyakit penderitanya. 

Dalam hal ini terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit Vertigo. Metode pertama yaitu tes impuls kepala yang dilakukan dengan menatap ujung hidung dokter. Tes ini dilakukan dengan tujuan melihat fokus pandangan penderitanya. Metode kedua yaitu tes romberg. Pasien harus berdiri tegak dengan merapatkan bagian kaki. Tes ini untuk melihat sistem keseimbangan tubuh pasien. 

Metode selanjutnya yaitu tes unterberger. Tes dilakukan dengan meminta pasien berdiri lurus dan jalan di tempat. Bersamaan dengan hal ini pasien harus mengangkat lutut setinggi tingginya selama 30 detik. Tes ini mengarah pada keseimbangan tubuh. Selanjutnya metode tes nistagmus. Pemeriksaannya dilakukan untuk melihat gerakan bola mata yang tidak terkontrol. Dilanjutkan dengan pemeriksaan pendengaran dan penunjang. 

Jadi, Vertigo dapat terjadi pada sebagian besar orang. Kondisi ini akan semakin parah apabila penderitanya juga mengalami penyakit lainnya. Jalan terbaik untuk mengatasi hal ini adalah melakukan pemeriksaan kesehatan pada dokter. Diagnosa dokter akan memudahkan Anda menangani Vertigo dengan tepat. Lebih-lebih bila Anda disarankan untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengobati penyakit Vertigo. 

Referensi :

-https://hellosehat.com/penyakit/vertigo/
-https://www.honestdocs.id/vertigo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel