Jangan Abaikan Gejala Faringitis atau Radang Tenggorokan, Begini Tipsnya!
Apakah Anda sedang mengalami panas dalam hingga sakit saat menelan? Ada kemungkinan gejala faringitis atau radang tenggorokan rentan menyerang kesehatan Anda. Terutama pada musim pancaroba dimana daya tahan tubuh sedang melemah. Dari sebab itu faringitis rentan berjangkit pada orang dewasa dan kebanyakan anak-anak dengan berbagai gejala yang menyertainya.
Seringkali rasa nyeri atau sensasi panas di tenggorokan dicurigai muncul setelah menyantap makanan berminyak atau menenggak minuman dingin. Pada mulanya tenggorokan sangat kering, gatal, dan mulai hangat. Inilah salah satu pertanda dini ketika tenggorokan mulai meradang. Jika tidak teratasi maka gejala penyakit radang tersebut dapat semakin berpengaruh pada kesehatan.
 |
| Sumber Gambar: wikipedia.org |
Pengertian Faringitis Atau Radang Tenggorokan
Secara medis tersimpulkan bahwa gejala faringitis merujuk pada kondisi peradangan atau infeksi di batang tenggorokan. Penyebab utamanya tak lain adalah serangan virus atau bakteri tertentu di lapisan mukosa atau selaput lendir juga submukosa faring. Pada kondisi ini medium penularan faringitis sangat mungkin melalui udara yang tercemar virus penyakit ketika orang lain bersin maupun batuk. Lantas udara bervirus tersebut kita hirup pada saat stamina tubuh sedang kurang stabil, dan di sisi lain, asupan tubuh juga memperburuk risiko faringitis atau radang tenggorokan.
Selain dari droplet virus atau bakteri faringitis juga mudah disebabkan dari faktor udara kering, merokok dan menghirup asap rokok, refluks asam lambung, dan iritasi jamur.
Gejala Dan Tanda Faringitis Akut
Selain nyeri saat menelan terdapat beberapa gejala dan tanda-tanda faringitis akut akibat infeksi virus dan bakteri, antara lain:
- Demam tinggi
- Tenggorokan kering
- Pembengkakan dinding tenggorokan
- Amandel atau tonsil membesar
- Lemah dan lesu
- Nyeri otot
- Pusing dan sakit kepala
- Pilek dan batuk
- Dahak berwarna kekuningan
- Kurang nafsu makan
Pada gejala radang tenggorokan yang bersifat kronik yaitu lama dan berulang-ulang biasanya penderita juga mengeluh adanya rasa mengganjal saat menelan, serta nafas berbau tidak sedap.
Bila radang tenggorokan ini terjadi kurang dari dua minggu berarti tahapnya masih akut, bisa disebabkan oleh virus, atau mungkin juga faktor alergi serta iritasi. Sedangkan bilamana dialami lebih dari 8 minggu bisa dikatakan jika penyakit faringitis atau radang tenggorokan telah meningkat pada tahapan kronis, akibat infeksi bakteri steptokokus.
Apabila tidak ditangani secara tepat besar kemungkinan infeksi kronik pada batang tenggorok ini mampu menimbulkan berbagai masalah komplikasi. Penyebab infeksi faringitis dapat menyebar ke seluruh bagian leher dalam, lalu menimbulkan abses atau pembengkakan. Jika kelenjar getah bening kian abses maka dampak akibatnya pun bisa kian fatal bagi penderita radang tenggorokan.
Solusi Mencegah Dan Mengobati Faringitis Atau Radang Tenggorokan
Pertama jagalah imunitas atau daya tahan tubuh agar tetap bugar. Salah satu caranya, yakni dengan menjaga kebersihan diri sendiri. Seringlah mencuci tangan demi mencegah bakteri dan virus berjangkit.
Selain itu, hindari pula jarak berkedatan dengan penderita sakit flu atau batuk. Gunakan masker atau sapu tangan untuk menutup rongga hidung dan mulut dari pencemaran penyakit. Sama halnya cara untuk mencegah faringitis atau radang tenggorokan yang diakibatkan asap rokok pemicu radang paru-paru.
Di sisi lain penting juga untuk menjaga jenis makanan yang dikonsumsi pada saat kebugaran tubuh sedang menurun. Sebaiknya hindari jenis makanan yang terlalu dingin, pedas, manis, dan berminyak banyak.
Dalam hal pengobatan medis biasanya beberapa resep obat akan diberikan sesuai gejala faringitis, apakah akut atau kronis. Seperti halnya vitamin sebagai penguat daya tahan tubuh, obat kumur antiseptik, dan terlebih lagi antibiotik. Pemberian obat-obatan antibiotik diharapkan sanggup melawan infeksi virus juga bakteri streptokokus penyebab iritasi tenggorokan.
Hal yang lain tentang konsumsi tablet hisap guna meringankan nyeri faringitis atau radang tenggorokan. Secara medis hal ini tidak menjadi persoalan terutama selama konsumsinya diresepkan oleh Dokter yang memeriksa pasien faringitis. Penggunaan tablet hisap kerapkali dianjurkan untuk bantu melegakan saluran napas. Kandungan antiseptiknya juga dapat meredakan sensasi kering dan gatal di tenggorokan akibat bakteri serta virus yang sedang menginfeksi.
Berbagai Cara Meredakan Gejala Faringitis Atau Radang Tenggorokan Secara Alami
Beberapa cara yang alami berikut ini dapat membantu ringankan gejala radang tenggorokan, yakni:
1. Berkumur Air Garam
Berkumur air garam dipercaya sangat efektif untuk meredakan gejala sakit tenggorokan yang parah. Hal ini juga disebabkan oleh proses osmosis pada garam yang tidak disukai oleh virus dan juga bakteri jahat. Pada saat berkumur air garam akan terjadi osmosis di tenggorokan, yaitu ketika rasa asin tersebut menyapu bersih bakteri jahat penyebab faringitis akut.
Larutan air gara mini dapat dibuat dengan cara mencampurkan setengah sendok teh garam dapur ke dalam segelas air hangat. Kumur-kumur mulai dari mulut hingga mencapai rongga tenggorokan. Lakukan 2 kali sehari pada saat faring terasa kering dan juga gatal yang menggigit.
2. Madu Dan Jeruk Nipis
 |
| Sumber Gambar: pixabay.com |
Beberapa penelitian telah membuktikan seberapa berkhasiat kandungan alami madu dan lemon untuk sembuhkan gejala sakit tenggorokan. Satu sendok makan madu murni yang dicampurkan bersama dua sendok air jeruk nipis ini nyatanya menyimpan berbagai manfaat luar biasa. Tidak hanya meminimalkan efek iritasi pada rongga faring atau tenggorokan. Sumber khasiat Vitamin C pada jeruk nipis ataupun lemon merupakan obat alami pencegah batuk. Dengan begitu setidaknya derita peradangan di tenggorokan dapat diantisipasi agar tidak semakin parah oleh karena penyakit batuk.
3. Semangkuk Sup Ayam Rempah
Di sela-sela waktu istirahat jangan lupa mengkonsumsi makanan yang hangat diantaranya semangkuk sup ayam. Ada dua bahan antiseptik alami untuk meracik sup hangat ini yaitu bawang putih dan juga rempah seperti jahe. Bahan dan bumbu sup ayam bersifat anti-peradangan karena dapat melawan virus serta mengatasi efek iritasi luka di selaput tenggorokan.
4. Sari Kunyit Dan Garam
Dalam pengobatan tradisional, herbal kunyit biasanya dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam gejala peradangan. Termasuk diantaranya sebagai bahan ramuan alami dan penyembuh herbal bagi penderita faringitis atau radang tenggorokan. Cara membuatnya pun sangat sederhana. Siapkan secangkir air hangat, setengah sendok makan bubuk kunyit, dan setengah sendok the garam. Aduk seluruhnya hingga menjadi larutan, kemudian minum ramuan herbal ini sampai habis.
Menderita penyakit kambuhan seperti faringitis atau radang tenggorokan tentunya sangat mengganggu kenyamanan apalagi ketika harus berkomunikasi sepanjang hari dengan orang lain.
Selain minum obat dan mengikuti cara penyembuhan secara alami tadi, jangan lupa pula memperbanyak minum air putih. Jika tubuh kita terhidrasi dengan baik maka peradangan bisa disembuhkan lebih cepat.
Di samping itu juga luangkan waktu beristirahat secukupnya sembari berolahraga, dan jangan lupa, pilihlah makanan bebas minyak dan lemak agar kondisi tenggorokan tidak mudah terpapar suatu penyakit seperti halnya faringitis akut ini. Jadi, itulah tips mengantisipasi derita radang tenggorokan.
Referensi:
- https://health.detik.com/penyakit/d-1251862/faringitis-viral
- https://www.alodokter.com/faringitis
- BEM KM IPB 2019 | Dokter Kesmah Ep. 2: Faringitis