Berhubungan Seks Saat Menstruasi, Apa Kata Dokter?

Berhubungan seks saat menstruasi hingga saat ini memang masih menuai pro dan kontra. Beberapa orang masih beranggapan bahwa berhubungan badan ketika si wanita sedang menstruasi adalah dilarang. Namun ada juga yang beranggapan bahwa hal tersebut sebenarnya sah-sah saja untuk dilakukan bagi pasangan suami istri yang ingin merasakan sensasi berbeda ketika berhubungan seksual.

Lantas sebenarnya bagaimana pandangan dari medis terkait hubungan seks yang dilakukan ketika wanita sedang datang bulan? Hubungan intim memang menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan untuk pasangan suami istri. Namun banyak juga yang tidak menyukai hubungan seks saat wanita sedang menstruasi, karena dianggap menjijikkan dan terkesan jorok.

Apalagi ketika menstruasi suasana hati wanita juga sedang tidak menentu sehingga gairah seksualnya juga akan menurun. Meskipun aktivitas seks ketika sedang menstruasi cenderung tidak menyenangkan, namun tak sedikit juga pasangan yang penasaran dengan aktivitas intim seperti ini. Oleh karena itu, dalam pembahasan kali ini kami akan membahas tentang berhubungan seks saat menstruasi menurut pandangan medis.

Berhubungan Seks Saat Menstruasi
Sumber Gambar: freeimages.com

Penjelasan dari Segi Medis


Meskipun berhubungan seks ketika menstruasi dianggap menjijikkan oleh sebagian orang, namun ternyata dari sudut pandang medis justru memiliki beberapa manfaat diantaranya:

Bagi wanita yang mengalami gejala seperti kram atau perasaan sedih selama menstruasi maka aktivitas seks mungkin akan bermanfaat untuk mengatasi keluhan tersebut. Karena ketika orgasme maka Anda akan melepaskan hormon endorfin yang bisa mengurangi beberapa gejala nyeri ketika menstruasi. Endorfin adalah hormon yang dapat membuat seseorang merasa senang sehingga dapat meredakan bad mood atau depresi.

Berhubungan seks saat menstruasi juga dapat memberi kepuasan yang lebih. Karena terjadi perubahan hormon pada wanita yang sedang menstruasi, sehingga membuatnya merasa lebih bergairah.

Meredakan rasa sakit. Ketika menstruasi maka perempuan akan sering merasa kram sehingga membuatnya sedih dan merasa gundah. Ternyata dengan melakukan orgasme ketika berhubungan intim bisa melepaskan hormon endorfin untuk membuat perasaan perempuan lebih rileks dan bagian serta menurunkan gejala kram tersebut.

Berhubungan intim ketika wanita sedang menstruasi juga tidak perlu menambahkan pelumas karena kondisi Miss V sudah licin, karena darah yang dihasilkan bisa menjadi pelumas alami. 

Risiko Berhubungan Seks Saat Haid


Berhubungan seks saat menstruasi meskipun dapat memberikan manfaat bagi pasangan suami istri, namun Anda juga patut mengetahui beberapa resikonya. Berikut beberapa diantaranya yang harus Anda waspadai:

Memiliki resiko tinggi untuk terkena penyakit menular seksual daripada melakukan aktivitas hubungan intim diluar masa menstruasi. Karena saat menstruasi kondisi leher rahim akan terbuka sehingga kemungkinan darah untuk masuk ke dalamnya. Hal tersebut memudahkan bakteri untuk menuju rongga panggul.

Resiko untuk menularkan penyakit HIV dan Hepatitis ke pasangan juga lebih tinggi, karena lebih banyak cairan tubuh atau darah yang keluar.

Vagina memiliki kadar PH 3,8 sampai 4,5 setiap bulan. Namun selama masa menstruasi kadar pH tersebut akan meningkat, karena tingkat PH darahnya menjadi lebih tinggi dan menyebabkan jamur mudah tumbuh lebih cepat. Gejala infeksi ini lebih cenderung terjadi di seminggu sebelum menstruasi dan berhubungan intim saat itu bisa memperberat gejala yang ada.

Berhubungan seks saat menstruasi memiliki resiko untuk hamil walaupun kemungkinannya sangat kecil. Sehingga bagi Anda yang ingin menghindari kehamilan maka sebaiknya menggunakan kondom saat bercinta.

Tips Berhubungan Seks ketika Menstruasi


Bagi Anda yang penasaran dan ingin mencoba untuk melakukan hubungan intim ketika menstruasi, maka sebaiknya memperhatikan beberapa hal yang penting. Salah satunya jangan melakukan hubungan tersebut ketika darah haid sedang mengalir sangat deras di hari pertama dan kedua demi menjaga kebersihan. Sebaiknya Anda melakukan hubungan ini ketika sudah memasuki hari menstruasi ke-4 atau ke-5. 

Anda tidak perlu khawatir ketika melihat gumpalan darah berwarna merah atau coklat agak gelap selama berhubungan seks karena hal tersebut sangat normal. Pastikan Anda untuk menggunakan kondom yang bisa membantu mengurangi jumlah darah yang mungkin keluar ketika berhubungan. Anda juga bisa mencoba posisi misionaris untuk mengurangi atau membatasi aliran darah yang akan keluar 

Tips lainnya yang bisa Anda coba ketika ingin berhubungan seks saat menstruasi yaitu melakukannya di kamar mandi. Sehingga Anda tidak perlu khawatir terhadap barang yang akan terjadi tubuh Anda atau pasangan. Pastikan bahwa pasangan juga tidak merasa jijik ketika darah tersebut keluar agar aktivitas berhubungan intim Anda tidak terganggu dan tetap nyaman.

Nah demikian itulah penjelasan tentang berhubungan seks ketika menstruasi. Bagaimana menurut Anda? Bagaimanapun juga, disarankan untuk tidak mengambil risiko dengan berhubungan seks saat wanita sedang haid demi menghindari hal hal yang tidak diinginkan. Karena itu demi kebaikan kesehatan pria maupun wanita, agar terhindari dari risiko penularan infeksi bakteri saat berhubungan seks saat menstruasi.

Referensi :

https://hellosehat.com/hidup-sehat/perawatan-kewanitaan/berhubungan-seks-saat-haid/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel