Cara Mudah Mengatasi Bibir Pecah-pecah Saat Puasa


Bibir pecah-pecah merupakan salah satu kendala yang harus Anda hadapi di bulan ramadhan. Apalagi jika jenis bibir yang Anda miliki adalah bibir kering, maka akan semakin rentan mengalami pecah-pecah saat berpuasa. Kulit bibir yang lebih tipis dibanding bagian tubuh lainnya memang membuat bibir menjadi lebih cepat pecah-pecah.

Jika mengalami pecah-pecah, bibir akan terasa perih dan tidak nyaman ketika makan. Hal ini dapat menurunkan nafsu makan dan membuat tubuh kekurangan nutrisi sehingga dapat memancing penyakit lain datang mendekat. Oleh karena itu, pecah-pecah pada bibir harus diobati sesegera mungkin agar tidak menghabat aktivitas Anda.

bibir pecah-pecah
Canva.com

Penyebab Bibir Pecah-pecah Ketika Puasa

Kulit pecah-pecah dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya cuaca panas atau dingin yang berubah dengan cepat, sensitif terhadap makanan tertentu, atau dehidrasi karena sedang berpuasa. Seperti yang dikatakan sebelumnya, bibir merupakan daerah yang rentan pecah-pecah karena memiliki lapisan yang tipis dan transparan, disebut stratum korneum.

Warna kemerahan dari bibir berasal dari konsentrasi dan kedekatan lapisan stratum korneum dengan pembuluh darah di bawahnya. Pada bibir tidak terdapat kelenjar minyak karena itu lebih cepat kering dan mudah pecah. Tak hanya dari segi cuaca, kurangnya perawatan pun bisa menjadikan bibir Anda mengalami pecah-pecah, retak, bahkan perdarahan.

Kebiasaan yang Membuat Bibir Pecah-Pecah

Ada beberapa kebiasaan yang dapat membuat bibir anda pecah-pecah, yang paling sering dilakukan adalah membiarkan tubuh mengalami dehidrasi. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat mengacaukan keseimbangan mineral alami dalam tubuh. Bukan hanya dapat merusak sistem organ dalam tubuh, tapi juga dapat berdampak negatif pada kulit luar Anda.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mencegah tubuh kekurangan cairan dengan minum 8 sampai 12 air putih sehari. Kebiasaan lain yang bisa membuat bibir pecah adalah menjilat bibir. Air liur yang berlebihan ternyata dapat menggerogoti lapisan luar bibir yang tipis dan mengurangi kelembaban alaminya sehingga dapat membuat bibir mengering dan mengelupas.

Selain menjilat bibir, menggigit bibir pun dapat mengancam kesehatan bibir Anda. Ketika menggigit bibir, gigi akan mengiritasi bibir, membuat lapisannya koyak, retak bahkan berdarah. Mengonsumsi banyak alkohol juga dapat menyebabkan bibir pecah-pecah. Sebab konsumsi alkohol yang berlebihan dapat mengganggu proses penyerapan vitamin dalam tubuh sehingga asupan vitamin bagi tubuh Anda tidak cukup.

Memakan makanan asin dan pedas serta paparan sinar matahari secara langsung juga tidak baik bagi bibir. Makanan asin dan pedas mengandung garam yang cukup tinggi sehingga dapat mengiritasi lapisan kulit bibir dan menimbulkan peradangan. Paparan sinar matahari juga menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah sehingga Anda sedapat mungkin harus menghindarinya.

Tips Mengatasi Bibir yang Pecah-pecah

Memiliki bibir pecah-pecah saat berpuasa sangat mengganggu penampilan. Belum lagi rasa perih yang diderita akan membuat tidak nyaman juga menurunkan kepercayaan diri Anda. Nah, agar masalah Anda cepat teratasi berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengembalikan bibir Anda seperti sedia kala:

1. Perbanyak minum air putih

Bibir kering biasanya diakibatkan oleh kekurangan cairan atau dehidrasi, karena itu cara mencegahnya adalah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh sesegera mungkin. Namun, Anda tidak dapat melakukan ini di siang hari ketika berpuasa, karena itu perbanyaklah konsumsi air di malam hari terutama saat berbuka dan sahur.

2. Hindari minuman berkafein saat buka puasa dan sahur

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau minuman bersoda dapat mengeringkan bibir. Karena itu hindari meminum minuman berkafein saat berbuka atau sahur. Selain dapat membuat bibir kering, minuman berkafein juga dapat memperberat kerja sistem pencernaan sehingga puasa Anda terganggu dan tidak nyaman juga memungkinkan sakit perut.

3. Hindari makanan yang mengandung garam

Jika Anda termasuk penggemar makanan asin dan pedas, maka mulai sekarang kurangi mengonsumsi makanan tersebut. Pasalnya, makanan asin dan pedas dapat membuat bibir semakin kering. Tidak hanya itu, makanan pedas juga akan membuat tenggorokan Anda terasa kering ketika berpuasa sehingga membuat Anda lebih cepat haus dan kekurangan cairan.

4. Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral

Jeruk, mangga, pepaya, dan sayuran merupakan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, yang mampu memberikan kandungan nutrisi yang dapat melawan masalah bibir kering. Jika vitamin dan mineral yang masuk ke tubuh Anda cukup, maka masalah bibir kering dapat teratasi dengan mudah. Jadi, jangan lupa tambahkan buah-buahan dan sayur di menu sahur Anda.

5. Pakai lip balm

Benda kecil satu ini memang memiliki banyak manfaat. Oleskan lip balm sebelum beraktivitas atau saat bibir terasa kering. Ini akan membantu menjaga kelembaban bibir Anda.

Demikian penjelasan singkat mengenai penyebab bibir kering serta cara dan tips mengatasinya. Semoga informasi yang disampaikan ini dapat membantu Anda mengatasi permasalahan bibir kering yang sering terjadi ketika berpuasa. Jika bibir pecah-pecah yang Anda alami semakin parah, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan intensif.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel