Cara Terbaik yang Bisa Dilakukan Untuk Pencegahan Alzheimer

Alzheimer memang tidak asing lagi terdengar di sebagian besar kalangan hingga sudah banyak yang mencari tau cara pencegahan alzheimer. Banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan penyakit yang satu ini dengan alasan memang bawaan diri. Sebenarnya, bisa saja seorang terserang penyakit karena ada ketidaksempurnaan atau kesalahan masa mudanya. Maka dari itu, pencegahan memang akan selamanya lebih baik daripada pengobatan. 

Di masa tua, pastinya setiap dari kita ingin setidaknya masih mengingat bagaimana kehidupan jaman dahulu bersama keluarga. Ada banyak harapan lain yang memang tidak dimiliki dan dirasakan oleh kebanyakan orang tua karena alasan tertentu. Penyakit ini heboh dan dikenal istilahnya baru dalam jangka waktu beberapa waktu belakangan. Jika seseorang terserang Alzheimer biasanya ditandai dengan melemahnya daya ingat hingga adanya gangguan otak.

pencegahan alzheimer
Pexels.com

Bagaimana Penyakit Alzheimer bisa Menyerang?


Setelah sebelumnya dibahas bahwa penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya gangguan otak, banyak yang penasaran gangguan seperti apa yang biasa dihadapi. Ada yang sulit dalam melakukan perencanaan, persepsi, berbahasa, hingga penalaran. Ada beberapa kalangan muda yang sebenarnya merasakan ciri dan gejala seperti ini namun tidak terlalu parah. Penyakit yang dialami ini berkembang dari hari ke hari dengan perlahan dan seiring berjalannya waktu. 

Untuk langkah awal pencegahan alzheimer, biasanya si penderita akan mengalami gejala sebatas lupa mengenai isi percakapan yang dibicarakan beberapa waktu lalu. Ia juga lupa dengan objek nama dan tempat, hingga lama kelamaan berkembang menjadi disorientasi hingga perubahan perilaku. Untuk perubahan perilaku bisa menjadi seperti agresif, mudah curiga terhadap orang lain, hingga menjadi penuntut. Jika ada orang dewasa atau tua yang mengalami hal serupa bukan berarti mereka tempramen atau sebagainya. 

Beberapa kondisi yang parah biasa akan ditandai dengan si pasien yang mengalami tingkat halusinasi hingga masalah dalam berbicara. Ada juga beberapa pasien yang tidak mampu melakukan aktivitas apapun yang mana harus dibantu orang lain. Meski penyebab pasti penyakit ini belum diketahui, tidak ada salahnya kita sebagai kaum muda melakukan pencegahan alzheimer. Karena, dikhawatirkan lama kelamaan akan lebih sulit untuk dikenal dan diatasi jika memang beberapa orang terdapat ciri mengalami penyakit ini. 

Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Terserang Alzheimer


Berikut ini akan dipaparkan mengenai apa saja faktor yang mungkin menjadi penyebab seseorang terkena Alzheimer. 

1. Pertambahan usia
Hal ini memang tidak bisa diobati dan akan sulit sekali dikenali, namun ada hal yang bisa Anda coba sebagai antisipasi. Yaitu dengan cara mengkonsumsi makanan sehat yang memiliki kandungan bagus untuk meningkatkan saraf otak. 

2. Cidera parah di kepala
Kepala merupakan pusat dari anggota tubuh lain dalam mengambil tindakan. Karena, selain otak memiliki fungsi yang sangat penting untuk daya ingat dan kesadaran seseorang. Jika pasien pernah mengalami cidera di kepala besar kemungkinan terkena Alzheimer atau tidak sama sekali. 

3. Riwayat kesehatan keluarga
Untuk faktor yang harus Anda kenali sebelum melakukan pencegahan alzheimer yang ini memang sangat penting. Karena, keturunan memang sulit untuk dicegah seperti halnya penyakit lain yang terjadi karena adanya faktor keturunan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan Anda bisa melakukan pencegahan ekstra mulai dari sekarang. 

4. Gaya hidup
Poin yang satu ini penting sekali Anda perhatikan karena sering dianggap remeh oleh sebagian besar orang. Mulai dari olahraga yang harus ditingkatkan, makanan yang dikonsumsi, hingga yang paling penting adalah pola tidur yang baik.

Selain daripada beberapa faktor yang disebutkan di atas, masih banyak faktor lain yang pastinya tidak disebutkan. 

Gejala Pasien yang Mengalami Alzheimer


Sebelum Anda yakin apakah Anda terserang penyakit ini atau tidak, pastikan mencari tau apa saja gejala yang mungkin dialami pasien. Pertama, di tahapan awal pasti pasien akan mengalami gangguan daya ingat yang masih dalam tingkatan ringan. Bisa berupa lupa nama benda atau tempat, dan jenis kelupaan lain yang mungkin terjadi. Selanjutnya, seiring dengan berjalannya waktu bisa saja gejala yang timbul menjadi semakin parah. 

Hingga penyakit ini akan tampak pada pasien yang akan mengalami kesulitan dalam menjelaskan sesuatu. Dalam merencanakan suatu hal juga ia akan mengalami kesusahan dan butuh bantuan dari orang lain. Hingga kebanyakan pasien Alzheimer ini akan banyak yang Anda temui seperti terlihat bingung. Ada yang sampai mengalami perubahaan kepribadian yang sangat dramatis. 

Pencegahan Penyakit Alzheimer

Usaha pencegahan yang dijelaskan di bawah ini berdasarkan anjuran dokter pada beberapa pasien Alzheimer sebelumnya. Pencegahan Alzheimer antar individu pastinya berbeda dan Anda harus lebih aware akan hal ini. Beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara untuk pencegahannya:

1. Berhenti merokok jika Anda seorang perokok aktif.
2. Menjaga berat badan agar tetap ideal, jika Anda sehat pasti berat badan akan ideal. 
        Artinya tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.
3. Konsumsi makanan bergizi dan yang mengandung Omega 3.
4. Rutin berolahraga terutama saat mengalami masalah yang membuat pusing atau depresi.
5. Lakukan check ke dokter jika mengalami gejala serupa sejak dini.

Meski lebih banyak penderita Alzheimer ini berusia di atas 65 tahun, perkembangan jaman tidak menutup kemungkinan jika kalangan muda terserang Alzheimer. Bukan menakut-nakuti, namun pencegahan sedini mungkin haruslah dilakukan. Karena sudah banyak kasus dimana anak-anak saja bisa terkena penyakit orang tua yang tidak pernah diprediksi sebelumnya. Untuk mendapatkan informasi mengenai pencegahan alzheimer lebih rinci dan jelas bisa Anda konsultasikan dengan dokter juga. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel