Terlalu Banyak Makan Telur Tidak Baik bagi Kesehatan!

Kebanyakan makan telur bisa membawa dampak yang tidak baik bagi tubuh. Telur sendiri sudah menjadi bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat karena mudah didapatkan dan mudah pengolahannya. Telur bisa diolah dengan cara digoreng maupun direbus. Telur juga biasa digunakan untuk olahan roti dan makanan lainnya. Maka tidak heran jika banyak orang yang menggemari telur.

kebanyakan makan telur

Namun tidak banyak yang tahu bahwa telur bisa membawa banyak manfaat sekaligus bahaya. Berikut ini akan dibahas mengenai manfaat yang didapat dari telur, risiko jika mengonsumsi terlalu banyak dan cara terbaik untuk memakannya. 

Manfaat Makan Telur

Mengonsumsi telur dapat memberi banyak manfaat bagi tubuh diantaranya yaitu untuk mendukung kesehatan otak, mendukung kesehatan mata dan membantu kerja otot. Berikut ini penjelasannya.

  • Mendukung kesehatan otak
Di dalam telur terkandung kolin yang masuk dalam kategori vitamin B. Kolin merupakan zat yang penting untuk membantu kesehatan otak dengan membentuk membran sel dan memproduksi molekul sinyal dalam otak. Meski begitu masih banyak orang yang kekurangan asupan kolin. Padahal dalam satu butir telur terkandung kolin sebesar 100 gram. 
  • Mendukung kesehatan mata
Di dalam telur juga terkandung zeaxanthin dan lutein, yaitu antioksidan yang berperan untuk menjaga kesehatan mata karena dapat menjaga kesehatan retina mata. Zat ini sangat bagus terutama untuk para lansia yang mulai mengalami penurunan penglihatan. Zeaxanthin dan lutein dalam kuning telur berguna untuk mencegah katarak dan degenerasi makula (yang bisa menimbulkan kebutaan pada lansia).
  • Membantu kerja otot
Telur memiliki kandungan asam amino, yaitu senyawa penyusun protein. Protein berguna untuk membantu perkembangan sel-sel dalam tubuh. Sehingga dapat membantu kerja otot dan meningkatkan massa otot. Satu butir telur memiliki 6 gram protein yang tersusun dari asam amino penting dengan jumlah yang sesuai kebutuhan tubuh.

Mengapa Kebanyakan Makan Telur Berbahaya?

Dikutip dari NY Post, berdasarkan penelitian dari Northwestern University, Feinberg School of Medicine mengungkapkan bahwa orang dewasa yang kebanyakan makan telur akan berisiko terkena penyakit jantung. Lebih parah lagi, bahkan bisa berakibat kematian. Memakan telur sebanyak tiga sampai empat butir selama seminggu disebut dapat meningkatkan permasalahan jantung sebanyak enam persen dan kematian yang mencapai delapan persen. 

Namun banyak penelitian yang membuktikan bahwa kondisi tersebut berlaku bagi orang-orang yang memiliki kesulitan untuk mengontrol kolestrol jahat (LDL) dan kolesterol total, serta orang yang menderita diabetes.

Timbulnya risiko dari kebanyakan makan telur tersebut diakibatkan oleh kandungan kolesterol pada telur, terutama pada bagian kuning telur. Kuning telur memiliki kandung kolesterol yang tinggi, yaitu sebanyak 186 miligram. Angka tersebut lebih banyak jika dibandingkan makanan lain yang biasa dikonsumsi. 

Untuk menerapkan pola hidup sehat, seseorang seharusnya mengonsumsi kolesterol dengan kadar yang lebih rendah. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol lebih rendah memiliki risiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit jantung. Inilah alasan mengapa tidak boleh kebanyakan makan telur.

Sedangkan menurut tinjuan dari 17 penelitian, mengonsumsi telur bagi orang yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit diabetes disebut tidak memiliki hubungan dengan timbulnya penyakit jantung atau stroke. Telur justru mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Bagaimana Makan Telur dengan Aman?

Meski terlalu banyak makan telur itu berbahaya dan mengandung banyak kolesterol, jangan lantas tidak mengonsumsi telur sama sekali. Pasalnya telur juga memiliki kandungan zat besi, asam amino,dan kolin yang baik bagi tubuh seagaimana sudah dibahas sebelumnya. Yang perlu diperhatikan adalah cara pengolahan dan jumlah porsi telur yang akan dikonsumsi agar tidak berlebihan. 
  • Belum ada batasan pasti mengenai jumlah telur yang aman untuk dikonsumsi. Namun ada beberapa anjuran tentang jumlah kolesterol yang bisa Anda konsumsi dalam satu hari.
  • Bila Anda sehat dan sama sekali tidak memiliki riwayat penyakit, maka kadar kolesterol yang bisa dikonsumsi dalam satu hari adalah tidak lebih dari 300 miligram.
  • Bila Anda memiliki penyakit jantung, diabetes, atau kadar kolesterol yang tinggi, maka kadar kolesterol yang bisa dikonsumsi dalam satu hari tidak boleh lebih dari 200 miligram.
Menurut penelitian yang dikutip dari Mayo Clinic, dikatakan bahwa mengonsumsi 7 butir telur per minggu tidak akan mengganggu kadar kolesterol pada tubuh orang yang sehat. Penelitian lain mengungkapkan bahwa mengonsumsi 1-3 telur per hari juga tidak membuat kadar kolesterol tubuh naik. Namun hal ini tidak berlaku bagi orang yang tidak sehat atau memiliki riwayat penyakit tertentu. Perlu dilakukan konsultasi dengan ahli gizi.

Cara terbaik untuk memakan telur adalah dengan merebusnya. Karena penggunaan minyak atau margarin dalam proses penggorengan telur juga dapat meningkatkan kolesterol. Selain itu akan lebih baik jika bisa mengonsumsi bagian putih telurnya saja dibandingkan kuning telurnya. 

Itulah tadi informasi seputar telur. Semoga Anda menjadi lebih bijak untuk mengonsumsi telur. Karena kebanyakan makan telur malah bisa berakibat buruk, maka jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel