Rasa Haus yang Berlebihan? Mungkin Anda Mengidap Penyakit Anemia

Rasa haus yang anda alami seringkali menganggu aktivitas sehari-hari. Bagaimana tidak, jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, maka dampak yang terjadi pada tubuh anda adalah kehilangan konsentrasi dan rasa dahaga pada tenggorokan. Maka dari itu, mengkonsumsi air putih dapat menjadi penyelamat anda untuk memenuhi cairan pada tubuh, sehingga terhindar dari kondisi dehidrasi.

Rasa haus

Namun, apakah pernah terbesit di pikiran anda, bahwa rasa haus yang anda rasakan bukan karena faktor dehidrasi saja, melainkan ada sebuah penyakit di tubuh anda? Pada kenyataannya, kondisi yang satu ini dapat menjadi indikator bahwa anda mengalami penyakit anemia. Berbagai macam hal mengenai penyakit anemia harus anda ketahui secara mendalam. Mulai dari jenis, perubahan fisik hingga gejala yang menyertainya.

Jenis Penyakit Anemia


Pembahasan pertama mengenai penyakit anemia yaitu jenis-jenis yang telah digolongkan berdasarkan berbagai macam faktor dan efek yang ditimbulkan. Sebenarnya, jenis anemia mempunyai banyak sekali ragamnya. Namun untuk kali ini, pembahasan tiga jenis anemia ini sering dialami oleh berbagai macam kalangan, yaitu hemoltik, thalassemia dan defisensi besi yang sering kali membuat penderitanya merasa haus dan kekebalan tubuhnya melemah. Berikut ini penjelasannya untuk anda.

1. Hemoltik
Hemoltik merupakan jenis anemia yang terjadi karena kepingan sel darah merah yang seharusnya masih berfungsi dengan baik, di hancurkan dan dibuang pada aliran pembuangan sel sebelum waktunya. Efek yang ditimbulkan oleh anemia jenis hemoltik ini adalah perbesaran ukuran jantung dan menyebabkan denyut jantung menjadi tidak teratur (aritimia).

2. Thalassemia
Thalassemia merupakan anemia yang biasanya berasal dari faktor riwayat keluarga. Ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi sel hemoglobin secara optimal. Efek dari thalassemia sendiri pada tubuh adalah penderita mengalami rasa haus, lemas dan tidak bertenaga dalam melakukan berbagai macam aktivitas.

3. Defisiensi Besi
Anemia berjenis defisiensi besi diakibatkan darah kekurangan zat besi yang mengakibatkan pengurangan jumlah dari sel darah merah pada tubuh. Efek yang ditimbulkan oleh defisiensi besi adalah sesak nafas dan mudah lelah.

Perubahan Fisik Pada Penderita Anemia


Pembahasan kedua mengenai penyakit anemia adalah mengetahui efek dari penyakit ini melalui perubahan fisik yang dialami oleh penderita. Seringkali anda tidak menyadari hal ini dan bertanya-tanya, apa yang sedang terjadi pada tubuh anda, sehingga tiga perubahan fisik ini berangsur-angsur anda alami. Mulai dari warna kulit yang pucat, kondisi kuku hingga rambut.

1. Kulit Berwarna Pucat
Kondisi warna kulit yang pucat dan tidak bercahaya sangat mempengaruhi penampilan anda sehari-hari. Hal tersebut diakibatkan tubuh tidak mampu memompa darah secara maksimal, sehingga seluruh tubuh tidak menerima asupan aliran darah yang mencukupi. Maka tidak heran jika penderita penyakit anemia terlihat pucat.

2. Kondisi Kuku Rapuh
Indikasi dari perubahan fisik pada penderita anemia adalah kondisi kuku kaki dan tangan yang mudah patah karena rapuh. Karena pada dasarnya, kondisi tubuh yang sehat dan optimal mempengaruhi kekuatan dari kuku yang dimiliki.

3. Rambut dan Kulit Kering
Tidak hanya warna kulit yang pucat dan kuku saja yang rapuh, namun lebih dari itu, perubahan fisik yang dialami oleh penderita anemia adalah kondisi rambut dan kulit yang sangat kering, meskipun sudah mencukupi asupan makanan dan minuman yang mengandung banyak kandungan gizi. Namun kondisi fisik yang satu ini tetap terjadi secara perlahan.


Gejala yang Terjadi Pada Penderita Anemia


Pembahasan ketiga yang tidak kalah penting adalah mengenai gejala-gejala umum yang dapat anda rasakan ketika mengalami anemia seperti munculnya rasa haus. Gejala yang paling sering muncul antara lain rasa sakit di kepala, sulitnya mengkontrol emosi hingga kondisi badan anda yang lemah dan tidak dapat melakukan berbagai macam aktivitas. Jika anda merasakan tiga gejala anemia ini pada tubuh, segera lakukan penanganan yang tepat dan cepat.

1. Emosi Sulit di Kontrol
Kondisi badan yang tidak stabil mengakibatkan suasana hati anda menjadi terganggu. Maka tidak heran jika penderita anemia cukup sulit untuk mengkontrol emosinya.

2. Kondisi Badan Lemah
Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan darah yang cukup, maka hal tersebut mempengaruhi kondisi organ-organ dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan darah membawa oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh dalam menjalankan fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, kondisi badan yang lemah terjadi karena tubuh tidak dapat berfungsi secara maksimal.

3. Rasa Sakit di Kepala
Dengan kondisi badan yang lemah serta rasa sakit di kepala yang tidak tertahankan, menjadikan penderita anemia sulit mengkontrol suasana hati. Hal ini tidak terlepas dari anemia, distribusi darah menjadi tidak maksimal dan otak pun kekurangan asupan oksigen yang seharusnya didapatkan dari aliran darah.

Hal sepele seperti dehidrasi yang seringkali anda sepelekan dan hanya ditangani oleh penanganan yang biasa saja. Namun pada kenyataannya, salah satu indikasi utama dari anemia sendiri adalah anda mengalami rasa haus.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel