Penyebab Batuk Berdarah dan Cara Mengobatinya

Semua orang pasti pernah mengalami batuk, namun jika batuk berdarah mungkin itu sudah lain cerita. Batuk yang disertai darah biasanya terjadi jika batuk sudah berlangsung lama dan tak kunjung ditangani dengan tepat. Akibatnya terjadi infeksi virus dan bakteri yang cukup parah, sehingga membuat lendir batuk menjadi berwarna kuning dan bahkan disertai dengan darah. 

batuk berdarah

Kondisi medis seperti ini jika terus dibiarkan bisa berakibat sangat fatal dan bahkan bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan baik. Langkah pertama yang bisa anda lakukan adalah memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Sehingga bisa diberikan penanganan dan pengobatan yang tepat. 

Batuk disertai darah atau dalam istilah kesehatan disebut dengan hemoptisis merupakan suatu bentuk gejala yang bisa timbul, akibat sejumlah kondisi yang biasanya berasal dari paru-paru akibat infeksi atau batuk berkepanjangan. Sebelum sampai pada tahap separah itu, batuk berdarah biasanya diawali dengan berbagai macam gejala. Beberapa diantaranya adalah berikut ini:

Gejala Batuk Berdarah yang Perlu Anda Waspadai


Sebelum sampai pada tahap batuk yang disertai darah, beberapa orang biasanya mengalami beberapa gejala sebelumnya. Diantaranya seperti demam, pilek, sesak napas, nyeri dada dan juga batuk yang tak kunjung sembuh selama beberapa minggu. Jika mengalami kondisi seperti tersebut, ada baiknya anda segera memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih cepat.

Jangan biasakan memeriksakan kesehatan setelah anda merasakan penyakit yang anda derita sudah cukup parah. Selain bisa membahayakan kesehatan, penanganan yang terlambat juga akan membuat proses penyembuhan menjadi lama pula. Begitupun dalam kasus batuk berdarah. Jika anda menunggu batuk anda berubah menjadi darah baru memeriksakannya, itu artinya anda tengah menampung penyakit dalam tubuh anda. 

Penyebab Batuk Berdarah


Batuk yang disertai dengan darah bisa disebabkan oleh beberapa kondisi diantaranya sebagai berikut :

1. Bronkitis 
Bronkitis merupakan peradangan pada jaringan paru-paru, yang merupakan penyebab batuk disertai darah yang paling sering terjadi. Batuk jenis ini biasanya tidak terlalu berbahaya atau bahkan membahayakan nyawa. Anda hanya perlu terapi dengan obat yang diresepkan oleh dokter dan kondisi tersebut akan segera membaik seiring berjalannya waktu. Hal yang perlu anda perhatikan, anda harus menghindari rokok dan alkohol selama masa penyembuhan.

2. Infeksi paru
Adanya masalah atau infeksi pada paru-paru juga bisa memicu anda batuk berdarah. Kondisi ini biasanya dibarengi dengan gejala lain seperti dahak yang berwarna kekuningan atau bernanah, sesak napas dan juga demam dalam waktu yang cukup lama. Jika mengalami gejala tersebut, ada baiknya anda segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

3. Edema paru atau penumpukan cairan
Edema paru atau penumpukan cairan pada paru-paru juga bisa menyebabkan anda mengalami batuk yang disertai darah. Pada penderita edema paru biasanya darah yang keluar saat batuk akan memiliki tekstur berbusa dan berwarna merah muda. Penderita penyakit ini biasanya juga diagnosis mengalami masalah pada jantung, maka dari itu perlu penanganan lebih intensif. 

4. Tuberculosis atau TBC
Tuberkulosis atau biasa disebut dengan TBC merupakan golongan infeksi paru-paru yang sudah sangat parah. Gejalanya biasanya diawali dengan batuk yang tak kunjung sembuh dan jika terus berlanjut tanpa penanganan akan berubah menjadi batuk berdarah. Penderita TBC biasanya juga akan mengalami demam dan keringat berlebihan. Perlu anda ketahui bahwa penyakit ini bisa menular maka anda perlu waspada. 

Cara Mengobati Batuk Berdarah


Penanganan untuk batuk pada masing-masing orang pastinya berbeda. Hal tersebut harus didasarkan pada penyebab dan diagnosis yang dilakukan oleh dokter. Berikut beberapa jenis penanganan batuk berdahak yang biasa dilakukan oleh dokter yang meliputi :

  • Pemberian antibiotic untuk pasien infeksi paru-paru yang disebabkan bakteri seperti tuberculosis atau pneumonia.
  • Pemberian steroid untuk pasien yang mengalami batuk berdarah yang disebabkan oleh radang.
  • Pemberian terapi radiasi atau kemoterapi untuk pasien batuk disertai darah yang disebabkan oleh kanker paru-paru
  • Embolisasi arteri bronchial untuk pasien yang mengalami batuk akibat pendarahan di dalam arteri
  • Untuk batuk yang disebabkan penyakit paru-paru yang parah, biasanya dokter akan melakukan prosedur operasi pengangkatan paru-paru agar penyakit tidak semakin parah dan menjalar ke organ tubuh lainnya.

Sebelum memberikan pengobatan, dokter biasanya akan mendiagnosis terlebih dahulu dengan memeriksa sampel dahak dan pemeriksaa darah. Jika diperlukan dokter juga akan menyarankan untuk foto rontgen untuk mengetahui adakah masalah pada saluran pernapasan bawah, seperti infeksi dan penumpuka cairan di dalam paru-paru. Jika sudah diketahui penyebabnya, barulah dokter bisa memberikan penanganan yang tepat untuk anda. 

Beberapa prosedur pengobatan di atas hanya bisa dilakukan oleh dokter yang profesional di bidangnya. Maka dari itu, untuk mengetahui manakah penanganan yang tepat untuk kondisi yang anda alami, anda harus mengkonsultasikan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah anda tahu manakah prosedur pengobatan yang harus anda jalani. Dengan begitu keluhan batuk berdarah anda bisa ditangani dengan tepat. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel