Beberapa Penyebab Sembelit Saat Sedang Berpuasa

Gangguan pencernaan yang umum dialami saat bulan puasa yaitu sembelit dan perut kembung. Mengalami sulitnya buang air besar ketika berpuasa tentu bukan sesuatu yang nyaman di rasakan apalagi jika menderita sembelit kronis. Penyakit ini juga tidak bisa dianggap sepele karena bisa berdampak fatal pada tubuh dan dapat mengganggu kelancaran ibadah puasa Anda.

Sembelit
Pixabay.com

Penjelasan Tentang Sembelit

Kondisi ini juga sering disebut kontipasi dimana akan menimbulkan rasa sakit dan membuat penderitanya tidak nyaman untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Umumnya untuk mengatasi konstipasi yaitu dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat untuk melancarkan sistem pencernaan atau dengan menggunakan terapi khusus. Kondisi ini merupakan keadaan ketika pergerakan usus menurun Sehingga membuat buang air besar menjadi sulit dan membutuhkan waktu yang lama. 

Banyak orang yang mengabaikan penyakit tidak bisa buang air besar atau konstipasi karena sering dianggap sebagai sesuatu yang normal. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, stress dan perbedaan lingkungan. Dalam beberapa kasus mungkin dapat dikatakan sebagai penyakit yang normal, namun dalam kondisi tertentu bisa menjadi masalah yang lebih serius. 

Konstipasi sendiri ditandai dengan beberapa hal diantaranya kesulitan buang air besar, feses yang kering atau keras, BAB kurang dari 3 kali dalam 1 minggu, perut terasa penuh, sakit perut hingga BAB yang disertai dengan bercak darah. Mengalami kontipasi jelas bukan kondisi yang menyenangkan dan justru cenderung sangat mengganggu. Apalagi jika mengalami konstipasi saat sedang puasa.

Penyebab-Penyebab Sembelit

Ada beberapa penyebab anda akan mengalami susah buang air besar ketika sedang menjalankan ibadah puasa, berikut diantaranya:

  • Kurang mengonsumsi air putih

Saat sedang menjalankan puasa mungkin waktu untuk minum air putih akan sedikit berkurang. Asupan air putih yang sangat minim dapat memicu konstipasi. Karena air memiliki peran penting dalam melarutkan zat-zat makanan dan mengangkut sisa makanan ke dalam sistem pembuangan. 


Apabila seseorang kurang minum air putih maka zat-zat makanan tersebut sulit untuk diangkut ke sistem pembuangan. Di sisi lain air putih juga sangat penting untuk menjaga tubuh agar selalu mendapatkan hidrasi yang cukup. Oleh karena itu Usahakan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari yang dibagi pada waktu sahur dan buka.

  • Kurang mengonsumsi makanan berserat

Faktor lainnya yang dapat memicu seseorang terkena sembelit yaitu konsumsi makanan berserat yang sangat minim atau kurang. Biasanya orang-orang yang sedang berpuasa seringkali mengabaikan asupan makanan yang masuk ke tubuhnya terutama yang mengandung serat.

  • Terlalu banyak mengonsumsi susu

Susu mengandung serat yang sangat sedikit dibanding buah-buahan. Oleh karena itu mengurangi mengonsumsi susu dapat membantu melancarkan sistem pencernaan saat bulan puasa. Itu juga berlaku untuk beragam produk olahan susu lainnya seperti keju maupun es krim.

  • Mengalami gangguan usus

Penyebab lainnya yang dapat membuat seseorang kesulitan buang air besar yaitu karena sedang mengalami gangguan pada usus. Hal ini ditandai apabila anda sudah mengonsumsi berbagai makanan berserat maupun sudah mengonsumsi obat tapi tak kunjung sembuh dari konstipasi, bisa jadi anda sedang mengalami gangguan pada usus. Gangguan ini biasanya menyebabkan otot pada usus tidak bisa bekerja dengan maksimal misalnya seperti gangguan usus halus, peradangan atau penyempitan pada usus besar.


Hindari Makanan-makanan ini Saat Bulan Puasa

Mengalami sembelit saat sedang menjalankan ibadah puasa tentu bukan sesuatu yang menyenangkan. Oleh karena itu sebaiknya Anda menghindari makanan-makanan berikut ini selama bulan Ramadan agar terhindar dari konstipasi.

  • Keripik

Siapa sih yang tidak suka ngemil keripik ketika berbuka atau sebelum tidur? Hampir sebagian besar dari kita menyukai makanan sejenis keripik. Namun perlu Anda ketahui bahwa ternyata kebiasaan makan keripik dapat mengganggu sistem pencernaan termasuk menyebabkan konstipasi atau sulit buang air besar. Itu karena keripik yang digoreng tidak memiliki serat sama sekali dan justru memilih kandungan minyak yang tinggi.

  • Pisang

Buah-buahan memang sangat baik untuk kesehatan atau pola hidup yang sehat. Namun pada buah pisang ini justru dapat memicu konstipasi ringan. Hal itu karena dalam buah pisang memiliki kandungan senyawa glukosa, fruktosa dan sukrosa dimana ketika senyawa tersebut merupakan turunan dari sakarida atau zat gula yang dapat menjadi salah satu faktor pemicu konstipasi.

  • Nasi

Nasi menjadi makanan pokok bagi orang-orang Asia termasuk di Indonesia. Akan tetapi nasi yang diolah menjadi nasi uduk, nasi goreng atau semacamnya akan memiliki kandungan pati yang cukup banyak di mana zat tersebut bertindak sebagai pengikat feses. Sehingga apabila anda mengonsumsi makanan tersebut saat berbuka maupun sahur dapat menyebabkan konstipasi.

  • Makanan Berlemak

Gorengan menjadi salah satu makanan berbuka puasa yang sepertinya banyak disukai oleh orang-orang. Akan tetapi perlu Anda ketahui bahwa minyak yang digunakan saat menggoreng makanan sejenis gorengan dapat menghancurkan serat dalam makanan itu sendiri. Sehingga apabila anda terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan dapat menyebabkan gerakan usus menjadi terhambat dan rentan terjadi konstipasi.


Penting sekali dalam menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa, oleh karena itu anda harus jaga pola makanan yang lebih sehat saat bulan puasa untuk mencegah sembelit atau susah buang air besar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel