Cukup Tidur Tapi Tetap Mengantuk? Ini Penyebabnya!

Sebagian orang merasa bingung tentang apa sebenarnya yang menjadi penyebab mengantuk mereka. Karena mereka sudah berusaha untuk tidur dengan durasi yang cukup setiap harinya, tapi rasa kantuk itu tetap datang. Lebih menyebalkannya lagi kantuk itu datang di pagi hari, disaat sebenarnya orang masih bersemangat untuk beraktivitas. Jika Anda salah satunya, penting untuk membaca artikel ini, karena akan diulas tentang penyebab lain kantuk sering datang. 

Penyebab mengantuk

Kuantitas dan Kualitas 

Sebagian orang yang mengalami masalah di atas merasa bahwa mereka sudah tidur dengan durasi yang sesuai, yakni 7-9 jam per hari. Namun perlu dipahami bahwa tidur bukan hanya perkara pada kuantitas, namun juga kualitas. Orang yang bisa mendapatkan tidur berkualitas selama 7 jam lebih baik kondisinya daripada yang tidur selama 9 jam tapi tidak berkualitas. Berkualitas disini maksudnya adalah nyenyak, tidak sesekali terbangun. 

Sehingga penyebab mengantuk itu juga bisa jadi disebabkan oleh kualitas tidur yang masih buruk. Sehingga meskipun kelihatannya durasi totalnya sudah cukup, orang itu tetap tidak mendapatkan kondisi tubuh yang fit keesokan harinya. Alhasil, ia pun tetap mengantuk ketika pagi hari beraktivitas, karena mengalami apa yang biasa disebut gangguan tidur. 

Macam-macam Gangguan Tidur

Terdapat beberapa jenis gangguan tidur yang bisa membuat orang mengantuk di malam hari. Berikut beberapa diantaranya:

  • Narkolepsi 
Gejala dari gangguan tidur ini adalah penderita akan sering merasa mengantuk berlebihan di waktu-waktu tertentu di luar jam tidur normal. Termasuk akhirnya merasa sangat mengantuk ketika beraktivitas dan sulit untuk menahan diri agar tidak tidur. Selain menjadi penyebab mengantuk, gangguan ini juga menyebabkan kelumpuhan pada penderita ketika tidur maupun ketika terbangun dari tidur. 
  • Depresi 
Orang yang menderita depresi akan kehilangan semangatnya untuk menjalani aktivitas, bahkan yang sangat disukainya. Selain itu ia juga akan merasa cemas terus menerus dan sering mengantuk, bahkan meski jam tidurnya sudah cukup lama sekalipun. Karenanya penyakit ini juga menjadi salah satu gangguan tidur. 
  • Parasomnia 
Sedangkan gangguan ini gejalanya terlihat ketika penderita sedang tidur, ia melakukan perilaku yang tidak wajar. Terkadang ia berbicara, berjalan, merasa ketakutan atau bahkan membenturkan tubuhnya ke dinding. Ketika terbangun mereka bukan hanya terkejut tapi juga merasa panik hingga berteriak-teriak. Karenanya tidurnya juga sulit untuk bisa nyenyak seperti halnya orang normal. 
  • Konsumsi Alkohol 
Kebanyakan orang melihat bahwa mengonsumsi alkohol secara langsung menjadi penyebab mengantuk. Memang benar, itu jangka pendeknya saja. Sedangkan untuk jangka panjang, konsumsi alkohol bisa menyebabkan gangguan tidur, karena berdasarkan penelitian, durasi tidur mereka menjadi lebih singkat, sulit untuk nyenyak karena justru sering terbangun di malam hari. 
  • Sindrom Kaki Gelisah 
Orang yang mengalami gangguan ini juga sulit untuk tidur nyenyak karena sepanjang waktu tidur kakinya tidak bisa tenang. Penderitanya akan sering merasa nyeri atau sakit pada kaki, sehingga kemudian mendorong untuk terus menggerakkan kaki ketika tidur. Karenanya kemudian saat terbangun, mereka merasa kurang bersemangat dan mengantuk. 

Efek Jangka Panjang

Anda mungkin sudah merasa cukup terganggu dengan beberapa gangguan tidur di atas yang menjadi penyebab mengantuk di jam-jam aktivitas. Padahal ada hal yang juga perlu Anda khawatirkan yaitu efek jangka panjang dari gangguan tidur tersebut. Berikut dampaknya jika gangguan tidur tidak segera ditangani:
  • Sistem Imun Menurun 
Hal ini terjadi karena waktu tidur yang seharusnya bisa digunakan untuk memulihkan kinerja organ-organ tubuh, tidak berjalan dengan baik. Alhasil sistem metabolisme tubuh juga semakin memburuk dan lebih mudah terserang penyakit. 
  • Penuaan 
Dalam tubuh terdapat kolagen yang berperan untuk menjaga kulit tetap elastis. Tapi kolagen tersebut menjadi berkurang karena dipecah oleh hormon stres yang dilepaskan lebih banyak oleh tubuh, akibat dari kurangnya waktu tidur. 
  • Penurunan Gairah Seks 
Hal ini bukan hanya bisa dialami oleh pria tapi juga wanita, karena kurangnya kualitas tidur akan menurunkan libido, yang akhirnya menurunkan keinginan untuk berhubungan seksual. 
  • Mengganggu Kesuburan 
Ini juga salah satu yang lebih mengkhawatirkan dari dampak gangguan tidur selain menjadi penyebab mengantuk. Dimana orang yang menderita gangguan tidur dalam jangka panjang akan mengalami penurunan produksi hormon reproduksi yang berperan penting dalam proses pembuahan. 

Karenanya bagi Anda yang sudah menyadari menderita gangguan tidur, jangan disepelekan. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih akurat dan penanganan lebih lanjut. Bukan hanya Anda mengatasi masalah kantuk saat beraktivitas, tapi juga bisa mencegah timbulnya gangguan kesehatan lain untuk jangka panjang. Dengan begitu Anda pun bisa mendapatkan tidur yang berkualitas seperti orang normal. Itulah penjelasan penyebab mengantuk meskipun durasi tidur sudah cukup, semoga bermanfaat!

Sumber : http://awalbros.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel