Penyakit Hipoglikemi Akibatkan Kematian? Berikut Beberapa Cara Mengatasinya

Penyakit hipoglikemi bisa menimbulkan berbagai macam penyakit bahkan kematian. Itulah kenapa mereka yang mengidap penyakit diabetes atau gula darah harus memelihara kadar gula darahnya dalam posisi normal. Penyakit diabetes adalah salah satu jenis penyakit yang banyak diderita oleh banyak orang, terutama yang sudah lanjut usia. Penderita penyakit yang satu ini bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik asalkan bisa memelihara kadar gula darahnya. 

penyakit hipoglikemi

Ketika dokter mendiagnosa dengan diabetes, biasanya anda dianjurkan untuk mengubah pola hidup agar kadar gula dalah darah bisa terkontrol. Bila ini gagal, anda akan diberi obat diabetik secara oral. Nah, baru bila minum obat diabetes juga gagal, maka dokter akan memberikan anda suntikan rutin setiap hari. Dosis yang diberikan bisanya paling rendah terlebih dahulu kemudian bisa ditingkatkan dan diturunkan secara bertahap bila diperlukan.

Apa Itu Hipoglikemi?


Seperti sudah kita sebutkan tadi bahwa penyakit hipoglikemi bisa menyebabkan kematian. Itulah kenapa semua penderita diabetes harus selalu waspada dengan kondisi medis yang satu ini. Hipoglikemi adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah dalam tubuh sangat rendah. Penyebab hipoglikemi adalah karena tubuh kekurangan kadar gula dalam darah yang disebabkan karena penyakit diabetes militus.

Seseorang yang mengalami kondisi hipoglikemi harus ditangani dengan cepat dan benar. Tanpa penanganan yang tepat, penyakit hipoglikemi yang terjadi bisa menjadi suatu kondisi yang bisa mengancam jiwa. Berikut adalah tanda-tanda pasien mengalami hipoglikemi:

  • Penderita merasa sangat capek dan lelah
  • Badan mengalami gemetaran.
  • Jantung berdebar dan keluar keringat dingin
  • Merasa lelah dan merasa kelaparan
  • Emosi tidak stabil dan mudah marah
  • Penglihatan sedikit kabur dan disertai rasa kesemutan di sekitar mulut.


Penyebab Hipoglikemi dapat Mengakibatkan Kematian


Insulin berfungsi untuk merubah gula dalam darah manjadi energi. Bila ada gangguan dalam produksi insulin maka darah terkumpul dalam darah. Dalam kasus hipoglikemi maka tubuh tidak mandapatkan asupan gula darah yang dibutuhkan. 

Penyakit hipoglikemi bisa akibatkan kematian. Namun demikian, bukan semua orang yang mengalami hipoglikemi akan mati. Penderita diabetes pastilah sesekali mengalami hipoglikemi dan hiperglikemi. Nah, yang berbahaya adalah bila anda sering mengalami hipoglikemi secara terus menerus.

Ketika tubuh anda mengalami hipoglikemi maka akan terjadi peradangan jantung dan juga terjadi aretmia atau detak jatung tidak normal. Pada akhirnya, jantung akan menyesuaikan dengan keadaan glikemi anda dan berdetak secara tidak teratur. Jantung akan mengalami apa yang disebut dengan Long QT. Bila hal ini terjadi secara terus menerus, penderita bisa mati secara mendadak. Penderita diabetik yang tidak bangun dari tidurnya dipastikan mengalami kasus ini.

Penderita diabetik kadang malas untuk memeriksa gula darahnya secara rutin. Mereka tidak tahu bahwa, pemeriksaan gula darah secara rutin sangat membantu untuk mencegah penyakit hipoglikemi. Penderita diabetik harus memastikan agar gula darah selalu terpelihara dalam level normal. Bila hipoklikemi sering terjadi maka bisa dipastikan yang bersangkutan akan menderita banyak komplikasi. Penyakit diabetik bisa disebut sabagai induknya dari para penyakit.

Cara Mengatasi Hipoglikemi


Mengingat akibat dari penyakit hipoglikemi sangat fatal, maka segala hal harus ditempuh oleh penderita diabetes agar terhindar dari kondisi yang satu ini. Salah satu cara agar terhindar dari kondisi hipoglikemi adalah dengan menjaga porsi makan dan dosis suntikan insulin yang tepat. Ketika dokter memberikan resep berupa dosis insulin harian, sang dokter sudah menghitung kebutuhan insulin anda berdasarkan pola makan dan pola hidup anda, serta keparahan dari diabetik yang anda alami.

Dalam hal ini, anda harus selalu mengikuti pola makan yang ada dan juga memasukan dosis insulin yang sudah diresepkan. Ketika anda mengurangi porsi makan anda dan anda tetap menyuntikan dosis insulin, anda beresiko mengalami hipoglikemi. Untuk menghindari hal ini, penderita diabetes harus benar-benar patuh terhadap aturan berapa jumlah kalori yang masuk dan juga dosis insulin yang sudah ditetapkan.

Cara kedua untuk mencegah terjadinya penyakit hipoglikemi adalah dengan memilih jenis insulin yang akan anda pakai. Seiring dengan berkembangnya waktu, ada banyak jenis dan ragam insulin di pasaran. Hal ini tentunya untuk memenuhi kebutuhan insulin yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. 

Supaya hipoglikemi tidak terjadi, maka anda bisa memilih insulin jenis slow release. Insulin slow release akan berkerja secara perlahan pada tubuh. Bila anda ingin memakai insulin jenis ini ada baiknya anda berdiskusi dengan dokter anda. Sehingga Anda bisa menggunakan insulin slow release dengan baik.

Diabetes militus merupakan penyakit yang banyak dipengaruhi olah gaya hidup. Banyak anggota masyarakat modern yang menderita penyakit yang sering disebut dengan penyakit gula ini. Penderita diabebes militus rawan mengalami kondisi yang disebut hipoglikemi. Akibat penyakit hipoglikemi sangat fatal, yaitu berupa kematian. Sehingga pasien harus menjaga kadar gula darahnya dengan baik.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel