Inilah Pentingnya Check-Up ke Dokter Untuk Anak Sebagai Tindakan Pencegahan

Di Indonesia, check-up ke dokter untuk anak sebagai tindakan pencegahan berbagai macam penyakit memang masih jarang dilakukan. Hanya beberapa kalangan saja yang merasa bahwa anak itu harus dibawa periksa ke dokter. Kebanyakan dari mereka hanya melakukan check kesehatan pada anak itu saat anak hendak melakukan suntik imunisasi dan sejenisnya. Padahal, menurut beberapa penelitian luar negeri sangat penting melakukan check-up saat anak masih di bawah usia 10 tahun.

Mungkin Anda sering juga menemui anak yang setelah disuntik imunisasi itu mengalami demam beberapa hari dan rentan waktu. Namun, sebenarnya ada beberapa yang tidak mengalami hal yang serupa karena penanganan yang berbeda. Memang kesehatan itu pasti harus dengan pengorbanan dana yang tidak sedikit sehingga Anda harus berkorban. Untuk anak pertama mungkin bisa saja mengeluarkan biaya dan dana dalam jumlah tertentu untuk check-up.

Tetapi, sekarang ini sudah banyak sekali layanan kesehatan gratis yang bisa Anda manfaatkan benefitnya. Mulai dari ilmu kesehatan dari berbagai macam sumber dan referensi terpercaya hingga ilmu yang diaplikasikan oleh anak KOAS. Bukan berarti Anda tidak butuh lagi check-up ke dokter, coba lakukan sesekali saat ilmu Anda sudah full. Dengan begitu, proses diskusi dengan dokter menjadi lebih intens dan maksimal sehingga Anda tidak perlu bolak-balik.

check-up ke dokter
Pexels.com

Pentingnya Memperhatikan Kesehatan Pada Anak


Di usianya yang masih beberapa bulan dan tahun, anak pastinya sangat dipengaruhi oleh peran orang tua dalam memberikan asupan. Pada waktu ini, banyak orang tua yang belum terlalu memperhatikan bagaimana cara merawat psikis anak. Hal yang paling penting pada masa ini adalah mengenai kesehatan dan bagaimana cara anak agar tidak kekurangan gizi. Karena, jika hal ini terjadi sebelum check-up ke dokter untuk anak sebagai tindakan pencegahan sang anak tidak akan bisa menjadi seseorang yang cerdas dan pintar.

Maka, dapat disimpulkan bahwa peran orang tua yang intens dan benar-benar maksimal itu sangat menentukan masa depan anak. Bukan masalah “happy moms are happy kids” saja namun lebih kepada pengetahuan sang ibu mengenai nilai gizi sangat penting. Jangan hanya bermodalkan percaya pada ilmu gizi yang diwariskan dan diturunkan oleh orang tua jaman. Karena, jaman sudah berubah dan seiring dengan berjalannya waktu pasti asupan gizi anak di jamannya itu akan berbeda.

Berapa Waktu Sekali Harusnya Membawa Anak Check Up ke Dokter?


Sebenarnya tidak ada ilmu pasti mengenai berapa waktu sekali harusnya Anda membawa anak check up ke dokter. Untuk mengetahui kebutuhan setiap anak berapa, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anak Anda. Kemudian baru minta saran dan pendapat dokter mengenai hal ini dan jika Anda itu tepat maka boleh diikuti. Biasanya orang tua membawa sang anak itu dalam jangka waktu minimal 2 kali selama 6 bulan, atau bisa lebih dari itu. 

Sekedar saran, saat Anda membawa sang anak ke dokter baiknya dibawa setelah sang anak mendapatkan perawatan wajib. Seperti setelah disuntik imunisasi atau diberikan imun tertentu yang disuntikkan ke dalam tubuh. Karena, biasanya pada saat inilah akan terlihat apakah sang anak itu sistem imunnya kuat atau tidak, sehingga Anda bisa menanyakan saran pada dokter. Jangan menganggap bahwa semua bayi itu sama, pastikan Anda mengenal bayi atau anak Anda dengan baik. 

Pentingkah Anak Check Up ke Dokter Dalam Jangka Waktu Tertentu


Nah, pembahasan selanjutnya adalah apakah memang membawa anak check up ke dokter itu penting dilakukan? Ini pembahasannya bukan untuk anak yang sudah berusia di atas 5 tahun, namun anak yang berusia di bawah umur tersebut. Karena apa? Di usia ini anak akan sangat rentan terserang penyakit dan virus tertentu sehingga akan sangat berbahaya. Meski membawa ke dokter tidak bisa menjamin hal tersebut, maka setidaknya Anda tau keadaan fisik sang anak.

Tidak heran jika Anda mungkin pernah menemukan sang anak yang terserang cacar api tiba-tiba atau penyakit mengkhawatirkan lainnya. Itu bisa jadi karena ada metode yang salah dilakukan oleh orang tua sehingga menganggap itu biasa saja pada anak mereka. Seperti membiarkan anak di atas usia 1 tahun mandi di kolam lebih dari 30 menit hingga bibirnya menjadi biru. Jika Anda sesekali membawa check-up ke dokter untuk anak sebagai tindakan pencegahan mungkin ceritanya akan lain lagi. 

Maka, sebagai kesimpulan yang bisa dikatakan bahwa penting sekali melakukan check up ke dokter untuk anak sebagai tindakan pencegahan. Karena, akan ada banyak sekali informasi yang sangat bermanfaat yang akan Anda dapatkan dari proses check up tersebut. Untuk anak yang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bisa Anda racik, jangan ragu untuk diberikan. Pastikan juga Anda memilih dokter yang tepat dan sesuai untuk check-up ke dokter untuk anak sebagai tindakan pencegahan dengan misi Anda dalam merawat anak. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel